Pada hari Rabu tanggal 9 September 2015, bertempat di Aula Mawar Dinas Kesehatan Kota Malang, diadakan launching Gerakan Bersama Amankan Kehamilan atau yang disingkat dengan GEBRAK. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu ibu hamil agar dapat melahirkan dengan selamat dan bayi yang dilahirkan dalam keadaan sehat.
Pertemuan ini menghasilkan MOU kerjasama antara institusi pendidikan kesehatan seperti STIKES Kendedes, Wijaya Kusuma, Maharani dan POLTEKKES Negeri Malang. Kerjasama ini berupa menempatkan para mahasiswa di kelurahan- kelurahan untuk mendampingi ibu hamil yang ada untuk membantu, memantau dan melaporkan ke bidan penanggung jawab setempat bila ada kelainan-kelainan dalam masa kehamilan. Dengan adanya pemantauan di masyarakat seperti ini diharapkan proses kehamilan akan aman dan ibu sehat serta bayi selamat dan sehat. Dalam program ini seorang mahasiswa akan mendampingi seorang ibu hamil, namun jika hal ini mencukupi.
Pemantauan dilakukan secara terus menerus sehingga jika ditemukan adanya penyakit selama proses kehamilan akan dapat dideteksi sedini mungkin. Pemantauan ini dilakukan diluar kegiatan ANC (Ante Natal Care) yang sudah rutin, minimal 4 kali (sekali pada trimester pertama umur kehamilan seorang ibu, sekali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kelainan yang terjadi saat kehamilan. Oleh karena itu, mengantisipasi adanya kelainan agar bisa dipantau, maka perlu edukasi kepada masyarakat bilamana terdapat keluhan-keluhan maka perlu adanya kerjasama antara tenaga kesehatan dengan ibu hamil. Ini semua yang mendasari kegiatan ini dengan harapan dapat menurunkan kasus kematian ibu melahirkan dan bayi. (AZ)