Site icon Dinas Kesehatan Kota Malang

Peringatan Kesehatan Nasional Ke 51 Di Dinas Kesehatan Kota Malang

Walikota Malang (H M Anton) memberikan sambutan pada acara Hari Kesehatan Nasional ke 51 di Dinas Kesehatan Kota Malang

Walikota Malang (H M Anton) memberikan sambutan pada acara Hari Kesehatan Nasional ke 51 di Dinas Kesehatan Kota Malang

Bertepatan dengan tanggal 12 Nopember 2015, institusi kesehatan di seluruh Indonesia merayakan hari kesehatan nasional yang ke 51. Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan tingkat propinsi dan kabupaten/ kota, fasilitas pelayanan kesehatan pertama hingga rujukan, dan institusi pendidikan kesehatan juga tidak ketinggalan. Termasuk didalamnya adalah Dinas Kesehatan Kota Malang.

Pada tahun ini, perayaan Hari Kesehatan Nasional ke 51 di Dinas Kesehatan Kota Malang diisi dengan beberapa kegiatan. Diantaranya adalah lomba bulutangkis dan membuat tumpeng yang murah dan bergizi. Peringatan yang dihadiri oleh Walikota Malang (H Moh Anton) dan Umi Farida, diawali dengan senam pagi bersama yang diikuti oleh seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kota Malang. Dengan tema Generasi Cinta Sehat, Siap Membangun Negeri, diharapkan agar setiap instansi kesehatan di seluruh Indonesia bersinergi dalam mencetak generasi yang cinta sehat dan bukan sekedar sehat, dan untuk kemudian dengan kesehatan yang mereka miliki, mereka membangun negeri ini menjadi negeri yang baik.

Awal Mula Dicanangkan Hari Kesehatan Nasional

Menilik kembali ke belakang pada era 50-an, penyakit malaria merupakan penyakit rakyat yang terbanyak penderitanya dan berjangkit di seluruh Indonesia. Ratusan ribu jiwa tewas akibat malaria yang sebenarnya, melalui penyelidikan dan pengalaman penyakit malaria di Indonesia dapat dieliminasi. Oleh karena itu pemerintah melakukan usaha pembasmian malaria (malaria eradication) yang berarti melenyapkan malaria dari penjuru tanah air.

Untuk mencapai hal tersebut, pada tahun 1959 dibentulah Dinas Pembasmian Malaria yang pada bulan Januari 1963 dirubah menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria (KOPEM). Pembasmian malaria ditangani secara bersama oleh pemerintah, WHO, USAID dan direncanakan pada tahun 1970 malaria akan hilang dari bumi Indonesia.

Pembasmian malaria dilakukan dengan menggunakan obat baru yaitu DDT, dengan penyemprotan secara masal rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali dan Lampung. Penyemprotan secara simbolis dilakukan oleh Bung Karno selaku Presiden RI pada tanggal 12 November 1959 di desa Kalasan, sekitar 10 km di sebelah timur kota Yogyakarta.

Selanjutnya, kegiatan tersebut dibarengi dengan kegiatan pendidikan atau penyuluhan kepada masyarakat. 5 tahun kemudian, kurang lebih 63 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari penyakit malaria.

Peristiwa tersebut merupakan upacara simbolis penyemprotan nyamuk, yang diiringi dengan kegiatan pendidikan atau penyuluhan kepada masyarakat. Peristiwa itu kemudian dikenal sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN), yang setiap tahun terus menerus diperingati sampai sekarang. Sejak itu, HKN dijadikan momentum untuk melakukan pendidikan/ penyuluhan kesehatan kepada masyarakat . (http://promkes.depkes.go.id/hari-kesehatan-nasional/) (AZ)

Exit mobile version