Diantara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah keberadaan ibu yang memberi ASI eksklusif bagi bayinya. Pemberian ASI eksklusif ini penting karena Allah SWT berfirman : “Para ibu hendaklah menyusui anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan…..” (al Baqarah : 233). Demikian juga dari sisi medis diketahui bahwa bayi yang diberi ASI akan lebih sehat dan mencapai pertumbuhan serta perkembangan yang optimal bila dibandingkan dengan bayi yang diberikan susu formula.
Apa itu bayi yang diberi ASI eksklusif?
Adalah bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI saja tanpa memberikan tambahan makanan atau minuman lain.
Apa itu air susu ibu (ASI)?
ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. Air susu ibu pertama merupakan cairan bening berwarna kekuningan (kolostrum), sangat baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan terhadap penyakit.
Apa saja keunggulan ASI?
- Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kecerdasan.
- Mengandung zat kekebalan.
- Melindungi bayi dari alergi.
- Aman dan terjamin kebersihannya, karena langsung disusukan kepada bayi dalam keadaan segar.
- Tidak akan pernah basi, mempunyai suhu yang tepat dan dapat diberikan kapan saja dan dimana saja.
- Membantu memperbaiki refleks menghisap, menelan dan pernapasan bayi.
Kapan dan bagaimana ASI diberikan?
- Sebelum menyusui ibu harus yakin mampu menyusui bayinya dan mendapat dukungan dari keluarga.
- Bayi segera diteteki/ disusui sesegera mungkin paling lambat 30 menit setelah melahirkan untuk merangsang agar ASI cepat keluar dan menghentikan pendarahan.
- Teteki/ susui bayi sesering mungkin sampai ASI keluar, setelah itu berikan ASI sesuai kebutuhan bayi, waktu dan lama menyusui tidak perlu dibatasi, dan berikan ASI dari kedua payudara secara bergantian.
- Berikan hanya ASI saja hingga bayi berusia 6 bulan. Setelah bayi berusia 6 bulan, selain ASI diberikan pula makanan pendamping ASI (MP ASI) dalam bentuk makanan lumat dan jumlah yang sesuai dengan perkembangan umur bayi.
- Pemberian ASI tetap dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun.
Bagaimana cara menyusui yang benar?
- Sebelum menyusui bayi, terlebih dahulu ibu mencuci kedua tangannya dengan menggunakan air bersih dan sabun sampai bersih.
- Lalu bersihkan kedua puting susu dengan kapas yang telah direndam terlebih dahulu dengan air hangat.
- Waktu menyusui bayi, sebaiknya ibu duduk atau berbaring dengan santai, pikiran ibu harus dalam keadaan tenang (tidak tegang).
- Pegang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar kepala.
- Upayakan badan bayi menghadap kepada badan ibu, rapatkan dada bayi dengan dada ibu atau bagian bawah payudara.
- Tempelkan dagu bayi pada payudara ibu.
- Jauhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan cara menekan pantat bayi dengan lengan ibu bagian dalam.
- Bayi disusui secara bergantian dari susu sebelah kiri, lalu ke sebelah kanan sampai bayi merasa kenyang.
- Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi dibersihkan dengan kapas yang telah direndam dengan air hangat.
- Sebelum ditidurkan, bayi harus disendawakan dulu supaya udara yang terhisap bisa keluar dengan cara meletakkan bayi tegak lurus pada ibu dan perlahan-lahan diusap belakangnya sampai bersendawa. Udara akan keluar dengan sendirinya.
Apa manfaat memberikan ASI?
Bagi Ibu
- Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi.
- Mengurangi pendarahan setelah persalinan.
- Mempercepat pemulihan kesehatan ibu.
- Menunda kehamilan berikutnya.
- Mengurangi risiko terkena kanker payudara.
Bayi Bayi
- Bayi lebih sehat, lincah dan tidak cengeng.
- Bayi tidak sering sakit.
Bagi Keluarga
- Praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula dan perlengkapannya.
- Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu formula, misalnya merebus air dan pencucian peralatan.
Bagaimana cara menjaga mutu dan jumlah produksi ASI?
- Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, banyak makan, sayuran dan buah-buahan. Makan lebih banyak dari biasanya.
- Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas sehari.
- Cukup istirahat dengan tidur siang/ berbaring selama 1-2 jam dan menjaga ketenangan pikiran.
- Susui bayi sesering mungkin dari kedua payudara kiri dan kanan secara bergantian hingga bayi tenang dan puas.
Apa yang perlu diperhatikan untuk membantu keberhasilan pemberian ASI eksklusif?
Dukungan suami, orang tua, ibu mertua, dan keluarga lainnya sangat diperlukan agar upaya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan bisa berhasil.
Apa ibu yang bekerja bisa memberi ASI eksklusif?
Ibu yang bekerja tetap bisa memberikan ASI eksklusif pada bayi, caranya :
- Berikan ASI sebelum berangkat bekerja.
- Selama bekerja, bayi tetap diberi ASI dengan cara memerah ASI sebelum berangkat kerja dan ditampung di gelas yang bersih dan tertutup untuk diberikan kepada bayi di rumah.
- Setelah pulang kerja, bayi disusui kembali seperti biasa.
Bagaimana cara menyimpan ASI di rumah?
- ASI yang disimpan di rumah di tempat yang sejuk akan bertahan 6-8 jam.
- ASI yang disimpan di dalam termos berisi es batu akan bertahan 24 jam.
- ASI yang disimpan di lemari es akan bertahan 3 kali 24 jam.
- ASI yang disimpan di freezer akan tahan selama 2 minggu.
Bagaimana cara memberikan ASI yang disimpan?
- Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air bersih.
- Apabila ASI diletakkan di ruangan yang sejuk, segera berikan sebelum masa simpan berakhir (8 jam).
- Apabila ASI disimpan dalam termos atau lemari es, ASI yang disimpan dalam gelas bersih tertutup dihangatkan dengan cara direndam dalam mangkok berisi air hangat, kemudian ditunggu sampai ASI terasa hangat (tidak dingin).
- ASI diberikan dengan sendok yang bersih, jangan pakai botol atau dot, karena botol dan dot lebih sulit dibersihkan dan menghindari terjadinya bingung puting susu pada bayi.
Sumber : “Rumah Tangga Sehat Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat” Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2007