Pelatihan Pengukuran Kebugaran Bagi Guru UKS & Guru Olahraga Kota Malang

Kebugaran jasmani mempunyai arti penting bagi anak usia sekolah. Antara lain dapat meningkatkan fungsi organ tubuh, sosial, emosional, sportivitas dan semangat kompetisi serta mendukung prestasi pelajar. Peningkatan aktifitas fisik serta melakukan latihan fisik dan olahraga yang baik, benar, terukur dan teratur di sekolah dapat menurunkan angka kesakitan dan mendukung pendidikan karakter peserta didik.

Hasil RISKESDAS tahun 2010 menunjukkan prevalensi kegemukan dan obesitas pada anak usia sekolah (6-12 tahun) sebesar 9,2%, prevalensi anak gemuk di keluarga miskin 13,7% dan di keluarga kaya 14%. Sedangkan tingkat obesitas penduduk usia lebih dari 15 tahun sebesar 15%.

Tes Kebugaran Jasmani Indonesia yang dilakukan oleh Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Indonesia yang dilakukan Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010 pada 12.240 siswa SD, SMP, SMU/ SMK di 17 propinsi menyatakan kategori tingkat kebugaran jasmani yang baik hanya 17%, sedang 38% dan kurang 45%.

Hasil pengukuran kebugaran yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Malang pada tahun 2014 terhadap 5.003 siswa mulai dari SD sampai SMU, diperoleh hasil 2.536 siswa (50,7%) berada pada tingkat kebugaran yang kurang sekali. 693 siswa (13,9%) kurang, 689 siswa (13,8%) cukup, 450 siswa (9%) baik, 405 siswa (8,1%) baik sekali dan 230 siswa (4,6%) gagal.

Rendahnya tingkat kebugaran jasmani dan berbagai masalah kesehatan pada peserta didik sebagai akibat kurangnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk kurangnya melakukan aktifitas fisik.

Agar bisa ditentukan formulasi olahraga/ latihan fisik yang tepat, maka perlu dilakukan pengukuran terhadap tingkat kebugarannya. Karena dengan diketahuinya tingkat kebugaran seseorang, dapat ditentukan jenis-jenis latihan fisik/ olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh. Sehingga latihan fisik/ olahraga yang dilakukan diharapkan tidak menimbulkan permasalahan, tapi justru dapat meningkatkan kesehatan dan kebugarannya.

Hal inilah yang mendasari UPT Pusat Pelayanan Kesehatan Olahraga (PPKO) melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengukuran Kebugaran Bagi Guru UKS dan Guru Olahraga Kota Malang.

Tujuan dari kegiatan ini adalah :

1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru UKS dan guru olahraga dalam pengukuran kebugaran.
2. Diperolehnya kesamaan persepsi dalam pengukuran kebugaran anak sekolah.

Sasaran dari kegiatan ini adalah guru UKS dan guru olahraga di seluruh Kota Malang, dengan pelaksanaan yang dilakukan sebanyak 2 angkatan.

Dan narasumber dalam kegiatan ini adalah personel yang berada di UPT PPKO seperti Kusbiyanto SKM, Dr. Devilliya Agustin, Yuda Setiawan, S.Or., dll. (AZ)