Taman Posyandu adalah merupakan pengembangan dari Posyandu Purnama atau Mandiri yang diberi tambahan layanan Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita. Keberadaan taman posyandu ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan bahkan kuantitas kegiatan promosi dan prevensi masalah kesehatan masyarakat yang langsung menyentuh masyarakat. Sehingga dapat diharapkan kasus-kasus penting kesehatan dapat dicegah sejak awal.
Yang membedakan antara pelayanan posyandu pada umumnya dengan taman posyandu adalah :
- Adanya layanan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) pada anak per tahapan umur.
- Adanya Pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan benar.
- Pembiasaan PHBS sejak dini, semisal gosok gigi minimal 2 kali dalam sehari, makan buah dan sayur setiap hari, kebiasaan memotong kuku, dan lain sebagainya.
Sama dengan TOT sebelumnya, pertemuan kali ini juga dilakukan di kantor Dinas Kesehatan Kota Malang dan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan pada hari kedua, dimulai pada hari Selasa tanggal 15 Nopember hingga Rabu tanggal 16 Nopember 2016.
Materi yang disampaikan pada pertemuan kali ini antara lain adalah :
- Deteksi dini tumbuh kembang bayi balita
- Deteksi dini bumil risti
- Antropometri
- Pengisian KMS
- TB
- DBD
- Imunisasi
- Diare
- Pemberdayaan dan promkes
Keluaran/ output dari kegiatan ini adalah adanya 5 tenaga kesehatan puskesmas dan kader 1 per kelurahan yang menjadi satu tim untuk mengoptimalkan taman posyandu se kota malang.
Untuk diketahui, pada saat ini di Kota malang sudah terdapat 86% posyandu purnama dan mandiri yg telah menjadi taman posyandu. Harapannya kedepan semua posyandu purnama dan mandiri menjadi taman posyandu. (AZ)