Tes kebugaran jasmani Indonesia yang dilakukan oleh Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Kementerian Pendidikan Nasional RI pada tahun 2010 terhadap 12.240 siswa SD, SMP dan SMU/ SMK di 17 propinsi menyatakan kategori tingkat kebugaran jasmani yang baik mencapai 17%, sedang mencapai 38% dan kurang mencapai 45%.
Rendahnya tingkat kebugaran jasmani dan berbagai masalah kesehatan pada peserta didik sebagai akibat kurangnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama pada variabel berolahraga secara teratur.
Dengan latar belakang diatas maka UPT Pusat Pelayanan Kesehatan Olahraga mengadakan Seminar Kesehatan Olahraga dengan tema Membudayakan Aktifitas Fisik/ Olahraga Di Sekolah Agar Siswa Sehat Dan Bugar, yang dilaksanakan di Aula Raflesia Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang pada hari Rabu 30 Nopember 2016.
Diantara tujuan dari kegiatan ini adalah sosialisasi program kesehatan olahraga, peran sekolah dalam membudayakan aktifitas fisik/ olahraga, program pembinaan kebugaran melalui senam pada anak sekolah dan kegiatan pemantauan kebugaran siswa melalui kartu menuju bugar (KMB) anak sekolah.
Sasaran dari kegiatan ini adalah kepala sekolah dengan guru olahraga terlatih pengukuran kebugaran, kepala puskesmas dan staf Dinas Pendidikan Kota Malang, dengan total undangan mencapai 100 orang.
Adapun materi yang disampaikan adalah :
- Kebijakan kesehatan olahraga di Kota Malang.
- Peran sekolah dalam membudayakan aktifitas fisik/ olahraga.
- Program pembinaan kebugaran melalui senam pada anak sekolah, dan
- Pemantauan kebugaran siswa melalui kartu menuju bugar (KMB) anak sekolah.
Dengan kegiatan ini diharapkan ada dampak bagi kebugaran para siswa yang berpengaruh pada proses belajar mengajar di sekolah (AZ)