Blimbing (malangkota.go.id) – Di hari kedua menjabat sebagai Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji dan Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko melakukan kunjungan lapangan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang, Rabu (26/9).
Kunjungan ini juga merupakan wujud kerja 99 hari pertama yang menjadi salah satu prioritas Sutiaji dan Sofyan Edi terutama di bidang peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Sofyan Edi, kunjungan ini untuk memastikan bahwa data masyarakat miskin yang ada di Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan telah terhubung dan dapat diakses secara online.
“Selain itu, data-data yang ada ini penting untuk terus di update agar kita mengetahui berapa potensi masyarakat kita yang telah ter-cover oleh layanan kesehatan serta berapa masyarakat miskin yang belum tercover,” kata Sofyan Edi.
“Hasil dari kunjungan kali ini adalah masukan yang sangat berharga bagi kami, utamanya saat nanti bapak wali kota akan mengambil sebuah kebijakan dan merealisasikannya demi kepentingan masyarakat banyak,” tambahnya.
Senada, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengungkapkan bahwa update data memang perlu dilakukan agar pemerintah dapat mengambil langkah-langkah kongkrit terhadap masyarakat yang belum menerima layanan kesehatan serta rasda.
Selain itu, saat mengunjungi Dinas Sosial Kota Malang, Sutiaji dan Sofyan Edi juga menyempatkan menyapa para pengurus Karang Werdha Kota Malang yang sedang rapat dalam rangka peringatan Hari Lanjut Usia.
Sutiaji juga mengenalkan Sofyan Edi kepada para pengurus Karang Werdha karena Ketua Komda Lansia Kota Malang saat ini dijabat oleh Sofyan Edi selaku Wakil Wali Kota Malang.
Sutiaji juga banyak memberikan motivasi serta arahan kepada para lansia untuk dapat terus meningkatkan prestasi dan kreativitas agar dapat berdaya guna.
Sutiaji juga banyak menitipkan pesan kepada Sofyan Edi untuk terus memperhatikan lansia serta mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Layak Lansia.
“Malang sebagai Kota Layak Lansia harus terus kita wujudkan secara bertahap, meskipun sebetulnya saya tidak setuju jika di Kota Malang terdapat Panti Jompo, namun karena keberadaan panti jompo merupakan salah satu syarat wajib kota layak lansia maka hal tersebut akan kami rumuskan kembali bersama-sama ketua Komda Lansia Kota Malang yang baru” tegas Sutiaji. (ts/ars/yon)