Dinas Kesehatan Kota Malang

Kegiatan-kegiatan Puskesmas Rabu 24 April 2019

Prolanis (Puskesmas Pandanwangi)

Grudukan lansia peserta BPJS penderita hipertensi dan diabetes mellitus datang ke kegiatan Prolanis di Puskesmas Pandanwangi.

Prolanis atau Program Penanggulangan Penyakit Kronis sudh menjadi kegiatan rutin sebulan sekali di Puskesmas pandanwangi setiap rabu ke 4. Lansia yang datang melakukan senam bersama, edukasi penyuluhan, dan sekaligus pengobatan. Paket komplit plit.

Harapannya, dengan kegiatan ini para lansia peserta BPJS dengan hipertensi dan diabetes mellitus dapat semakin termotivasi untuk hidup sehat dan rutin minum obat.

 

 

 

 

Kelas Ibu Balita (Puskesmas Cisadea)

“AYO BUNDA,IKUTAN KELAS BALITA YUK…!!”

Rabu,24 april 2019, Para bunda Indonesia,sudah kah datang ke kelas ibu balita ??
Bunda – bunda cantik harus tahu bahwa anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko untuk terkena berbagai macam gangguan kesehatan dan kematian,maka dari itu untuk menanggulangi hal tersebut tenaga kesehatan dari Puskesmas Cisadea membuka “kelas ibu balita”.Salah satunya yang berada di PAUD KASIH IBU RW 6 KELURAHAN BLIMBING.

Sasaran kelas ibu balita pada hari ini adalah wali murid Paud Kasih Ibu RW 6 Kelurahan Blimbing sekitar kurang lebih 25 orang.

Para wali murid yang hadir mendapatkan pengetahuan kesehatan terkait dengan tumbuh kembang anak dan penyakit yang sering dialami oleh balita. Materi ini di kelaskan oleh bidan koordinator Puskesmas cisadea yaitu ibu Samani,Amd.keb. dalam penjelasannya beliau menjelaskan materi sangat di butuhkan oleh para ibu untuk bekal supaya bisa dan tahu cara penanganan pertama kesehatan anak secara mandiri. Disamping itu diharapkan ibu – ibu secara aktif bisa memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya.

Kegiatan kelas ibu balita ini tidak hanya di isi mengenai materi seperti di atas saja, tetapi materi PHBS(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) RUMAH TANGGA juga disampaikan oleh Brilliantantri Wulandari,SKM selaku promkes diPuskesmas Cisadea.Materi PHBS ini menjelaskan bahwa ada 10 indikator PHBS Rumah tangga yaitu :
1. Pertolongan di tolong tenaga kesehatan
2. Memberi asi eksklusif
3. Menimbang berat badan setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. CTPS (cuci tangab pakai sabun) dengan air Mengalir
6. Menggunakan jamban Sehat
7. Membersihkan jentik nyamuk
8. Makan buah dan sayur
9. Aktivitas fisik tiap hari
10 tidak merokok di dalam rumah

 

Input Data PIS-PK (Puskesmas Kedungkandang)

MAHASISWA MAGANG TURUT ANDIL DALAM PROGRAM PIS-PK

Hallo Sobat Tahess.

Kali ini ada pemandangan yang berbeda dari biasanya looo. kira kira mereka lagi melototin apaa yaa?

Eitss tentunya deretan wanita itu bukan lagi nonton drama korea yaa.. hehehe.

Mereka fokuss menginput data nihhh. Data yang di input merupakan data PIS-PK yang sebelumnya telah dibagikan oleh petugas kesehatan dari puskesmas kedungkandang dalam bentuk formulir kuesioner kepada bapak dan ibu sekalian. Jadi apa bapak, ibu masih ingat? Ketika petugas kesehatan dari puskesmas kedungkandang mendatangi rumah bapak, ibu? Nah mereka menanyakan pertanyaan seputar kesehatan, yang nantinya data data tersebut dikumpulkan ke dalam sistem informasi PIS-PK yang terintegrasi ke Pusat.

Sudah tau belum apa itu PIS-PK?
Yaak PIS-PK merupakan kepanjangan dari Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. PIS-PK merupakan upaya pemerintah dalam membangun kemandirian masyarakat dalam hidup sehat. Sekaligus sebagai upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

PIS-PK menetapkan 12 indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah keluarga. Yakni (1) keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB); (2) Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan; (3) Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap; (4) Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif; (5) Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan; (6) Penderita tuberculosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar; (7) Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur; (8) Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak diterlantarkan; (9) Anggota keluarga tidak ada yang merokok; (10) Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN); (11) Keluarga mempunyai akses sarana air bersih, dan; (12) Keluarga menggunakan jamban sehat

 

Survey penilaian PHBS (Puskesmas Polowijen)

Penularan penyakit dapat terjadi di tempat-tempat umum karena kurang tersedianya air bersih dan jamban, kurang baiknya pengelolaan sampah dan air limbah, kepadatan vector berupa lalat dan nyamuk, kurangnya ventilasi dan pencahayaan, kebisingan dan lain-lain. Tempat-tempat umum yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai penyakit, yang selanjutnya dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia.

Hari ini 24 April 2019 tim promkes Puskesmas Polowijen melakukan survey penilaian PHBS di tempat- tempat umum dan tempat kerja di Kelurahan Polowijen. Agar pelaksanaan PHBS(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dilaksanakan secara baik di segala tatanan.

 

 

 

 

 

Pembinaan Kelurahan Siaga (Puskesmas Rampal Celaket)

Hari ini Rabu 24 April 2019 pukul 09.00-11.30 WIB telah dilaksanakan kegiatan Kelurahan Siaga di Puskesmas Rampal Celaket. Kegiatan berlangsung lancar dan interaktif. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang akreditasi Puskesmas rampal celaket. Kegiatan ini bertujuan untuk membina dan mengaktifkan kembali Kelurahan Siaga di wilayah kerja Puskesmas Rampal Celaket

 

 

 

 

 

 

Pembinaan Poskestren (Puskesmas Kendalsari)

SAJADAH – Santri Jatim Sehat Dan Berkah

Begitulah slogan Gubernur jatim Ibu khofifah Indar Parawansa dalam program penyehatan pondok pesantren. Di era milenial saat ini, santri harus dicetak sebagai generasi unggul yang mampu bersaing baik secara nasional maupun internasional di bidang akademik maupun non akademik. Oleh karna itu, kesehatan jasmani dan rohani santri harus dijaga dengan baik.

Pondok pesantren kedepannya akan menjadi tempat belajar Iptek dan Imtaq santri yang bersih sehat dan nyaman senyaman rumah sendiri.

Hari ini, Rabu 24 April 2019 Puskesmas kendalsari mengadakan pembinaan pos kesehatan pondok pesantren (poskestren) yang dihadiri oleh pengurus dan santri dari ponpes al-hikam dan ponpes tarbiyatul iman.
Acara ini membahas mengenai upaya perilaku hidup bersih dan sehat / PHBS di ponpes serta Gizi pada Santri meliputi pencegahan anemia dan pengukuran antropometri.

Harapannya, pertemuan ini meningkatkan jumlah kader santri husada yang terlatih dalam poskestren sehingga mendorong pencapaian penyehatan santri.

 

Taman Posyandu Sambang Mall (Puskesmas Dinoyo)

Rabu, 24 April 2019, Agenda hari ini yaitu Taman Posyandu Sambang Mall kegiatan ini berlangsung di Mall Dinoyo dengan sasaran balita, siswa kelompok belajar, siswa PAUD, dan siswa TK di Kelurahan Dinoyo. Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Inovasi ini diluncurkan pertama kali oleh Bapak Lurah Dinoyo dan menjadi agenda rutin di hari rabu minggu terakhir setiap bulannya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan warga yang tidak sempat membawa anaknya ke Posyandu dapat lebih memaksimalkan kesempatan ketika berkunjung ke Mall untuk melakukan posyandu.

 

 

 

 

 

Pertemuan Kader Posyandu di Kelurahan Pisang Candi (Puskesmas Mulyorejo)

Para kader posyandu merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan manusia di wilayahnya.

Hari ini telah dilakukan Pertemuan Kader Posyandu yang didamping oleh Bidan dan perawat wilayah di Kelurahan Pisang Candi. Kegiatan itu berlangsung dengan suasana keakraban dan kekeluargaan. Pertemuan ini biasanya rutin di lakukan sebagai ajang silahturahmi dan sosialisasi pembangunan dan menyaring aspirasi dari para kader posyandu itu sendiri dalam bidang Kesehatan Masyarakat.

Banyak sekali manfaat dan pengetahuan kesehatan yang di dapatkan sehingga bisa saling bertukar pendapat pikiran juga berbagai informasi yang akan di sampaikan maupun yang di dapat sebagai bekal untuk di sampaikan ke warga masing masing RW.

 

 

 

 

Paguyuban Kader Kesehatan Puskesmas Arjowinangun

Paguyuban kader kesehatan di puskesmas Arjowinangun dilakukan setiap bulan. Kegiatan ini bertujuan untuk evaluasi kegiatan posyandu, sharing permasalahan dan refreshing kemampuan kader kesehatan.

Siang ini, paguyuban dilakukan di kelurahan Arjowinangun. Dihadiri oleh kurang lebih 50 kader posyandu dan 3 orang petugas kesehatan yaitu penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat, bidan, dan promkes.

Mengingat pada tanggal 23-30 april ini kita memperingati pekan imunisasi dunia, setelah mengevaluasi pelaksanaan posyandu juga dilakukan screening pada bayi dan balita yang imunisasinya tidak lengkap. Bidan memberikan list data imunisasi kepada kader kemudian kader akan mengecek status imunisasi bayi/balita dengan melihat buku kia dan wawancara. Harapannya, kader menyarankan kepada ibu bayi/balita yang imunisasinya belum lengkap untuk datang dan diimunisasi di puskesmas.

Sebelum dilakukan tanya jawab seputar imunisasi, petugas kesehatan mengajak para kader peregangan untuk mencairkan suasana dan merelaksasikan otot-otot.

Apakah bayi/balita bapak ibu sekalian sudah lengkap imunisasinya? Mari lengkapi imunisasi buah hati kita semua!
Imunisasi lengkap demi Indonesia sehat!

 

Penguatan Kelsi dan Posbindu PTM Lesanpuro (Puskesmas Gribig)

Untuk memerangi penyakit akibat perilaku yang tidak sehat seperti mager, makanan siap saji (fast food), merokok, minum beralkohol… Puskesmas Gribig memberikan sosialisasi tentang Faktor Resiko penyakit tidak menular (PTM) pada kegiatan penguatan kader kelurahan siaga aktif hari ini 24 April 2019 bertempat di aula kelurahan lesanpuro. Selain membahas kegiatan yang akan dilaksanakan oleh kelsi lesanpuro pengurus juga mendapatkan pengetahuan berupa penyuluhan bahaya PTM yang banyak dijumpai di masyarakat seperti penyakit jantung, stroke, diabetes dan pengisian buku register posbindu PTM.

Petugas kesehatan puskesmas berharap masyarakat waspada terhadap penyakit PTM ini karena diakibatkan oleh dirinya sendiri atau biasa dikenal dengan penyakit degeneratif. Pesan kami juga supaya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

 

 

Penyuling (Penyuluhan Keliling) Dinas Kesehatan dan Puskesmas Arjuno

Cek… Cek…
Halo…
Selamat siang bapak, ibu, mas, mbak dan adik…
Kalimat itu entah berapa kali terucap hari ini. Memangnya ngapain itu? Hari ini (24/04) perdana penyuluhan keliling perdana dari dinas kesehatan dan puskesmas Arjuno Kota Malang.

Penyuling ini dilakukan menggunakan pengeras suara yang ada di mobil penyuluhan Dinas Kesehatan dengan berkeliling di wilayah kerja Puskesmas Arjuno yaitu sebagian wilayah kelurahan Kidul Dalem dan Kauman. Materi penyuling hari ini adalah waspada demam berdarah.

Dalam pemberian materi, kami tekankan pada upaya pencegahan terutama menggalakkan PSN(pemberantasan sarang nyamuk) minimal 1 kali seminggu dan upaya 3M plus.

Selain berkeliling, kami juga berhenti di spot yang banyak di kunjungi masyarakat yaitu Alun – alun Kota Malang. Disana kami tetap melakukan penyuluhan dengan pengeras suara. Tak luput pula, kami berkeliling untuk memberikan leaflet sekaligus memberikan penyuluhan singkat kepada pengunjung alun alun. Di spot penyuling, kami juga memberikan abate gratis untuk pengunjung…

Jangan cuma nyamuknya yang giat berkeliling membawa dengue,,
Jangan cuma jentiknya yang rajin bergerak kesana kemari,,
petugas kesehatan harus lebih gencar untuk berkeliling dan bergerak untuk menghimbau masyarakat melakukan PSN…

Jentik NO, sehat YES

 

Peresmian IPAL(Instalasi Pengolahan Air Lombah) Komunal RT 14 RW 04 Janti

Hari ini tepatnya tanggal 24 April 2019 diadakan acara tasyakuran peresmian IPAL komunal ” Kawan Mandiri ” Di RT 14 RW 04 Janti. Acara ini banyak mengundang Pejabat-pejabat publik Kota Malang seperti Wakil Wali Kota Malang dan jajarannya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , Kepala Rumah dr.Soepraoen,RKZ,RSI, pihak IWASH (Indonesia Urban Water,Sanitation and Hygiene), Kepala Puskesmas Janti dan penanggung jawab Kesehatan Lingkungan puskesmas serta warga sekitar.

Suatu kemajuan telah ditunjukan warga kelurahan Sukun ini, karena mereka sudah sadar untuk menjaga dan mendukung terlaksananya ODF (Open Defecation Free)di kota Malang. Dengan kata lain Malang Bebas Buang Air Besar Sembarangan. Dengan adanya IPAL komunal ini maka kotoran manusia atau tinja akan mengalami pengolahan pada sistem instalasi didalam IPAL, sehingga air yang ada di sungai tidak tercemar secara langsung oleh kotoran atau tinja dan air sumur akan aman dari pencemaran.

Dengan adanya IPAL komunal mari kita ciptakan lingkungan sehat dan terbebas dari pencemaran lingkungan yang di sebabkan oleh kotoran manusia.
Ayo kita sukseskan Kota Malang ODF 2019!

 

Sosialisasi hasil pelatihan HIV & AIDS Puskesmas Bareng.

Hari ini tanggal 24 April 2019, diadakan kegiatan sosialisasi hasil pelatihan HIV & AIDS oleh dr. Meike. Kegiatan sosialisasi ini rutin dilakukan setiap minggu ke-4 yang diikuti oleh pegawai puskesmas bareng. Hasil dari sosialisasi ini diantaranya yaitu komponen dasar tes HIV & AIDS yang meliputi informed consent- confidentiality- counseling- correct test result- connection to care- treatment and prevention. Diharapkan pegawai puskesmas bareng dapat memahami komponen dasar tes HIV & AIDS serta bersama-sama mencegah dan menanggulangi HIV & AIDS di lingkungan puskesmas bareng.

 

 

 

 

 

 

 

Exit mobile version