Kunjungan Keluarga Sehat di wilayah RW 05 Kelurahan Bakalan Krajan (Puskesmas Ciptomulyo)
Dalam rangka Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia, pemerintah mencanangkan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Program ini didukung oleh program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program Indonesia Sejahtera. Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama Pembangunan Kesehatan yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015.
Untuk mendukung program tersebut, hari ini Kamis 25 April 2019, Puskesmas Ciptomulyo melakukan Kunjungan Keluarga Sehat di wilayah RW 05 Kelurahan Bakalan Krajan. Meskipun wilayah ini letaknya paling jauh dari Puskesmas, tetapi petugas tetap bersemangat dalam mengunjungi masyarakat dan memantau kesehatanwarga di wilayah kerjanya.
Ada 12 indikator dalam kunjungan keluarga sehat yaitu :
1. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
Diharapkan dengan Kunjungan Sehat dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hidup Keluarga Sehat!!!
“SELESAI SENAM, PESERTA PROLANIS SERBU PUSKESMAS CISADEA ” ?
Dengan tujuan untuk mencapai kualitas hidup yang optimal,para peserta prolanis datang ke puskesmas Cisadea pada setiap hari Jumat minggu ke – 4 untuk memeriksakan penyakit kronis yang diderita.
Prolanis adalah sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang melibatkan peserta dan fasilitas kesehatan dalam rangka memelihara kesehatan para peserta yang memiliki penyakit kronis,sehingga dapat mencapai kualitas hidup yang optimal.
Program yang diselenggarakan oleh BPJS kesehatan ini bertujuan untuk mendorong peserta penyandang penyakit kronis dapat mencapai kualitas hidup yang optimal. Penyakit kronis yang dimaksud diantaranya adalah diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi .
Puskesmas Cisadea merupakan salah satu puskesmas yang menyelenggarakan program pengelolaan penyakit kronis . Penanggung jawab prolanis di puskesmas Cisadea yaitu dr.Maya Riskita Sari .Beliau selaku Dokter umum di Puskesmas Cisadea .
peserta prolanis sekarang ini berkisar 70 orang dan yang mempunyai kartu BPJS faskes tingkat pertamanya adalah puskesmas Cisadea .kegiatan prolanis di puskesmas Cisadea diantaranya :
1. konsultasi
2. Pemeriksaan cek kesehatan secara rutin meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan,lingkar perut,tensi dan pemeriksaan laboratorium.
2. Penyuluhan Kesehatan .
Harapan kedepannya dengan terselenggaranya prolanis di puskesmas Cisadea,para peserta prolanis dapat mencapai kualitas hidup yang optimal .
Dan bagi anda masyarakat yang tinggal di wilayah kerja puskesmas Cisadea ,jika menyandang penyakit kronis (diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi ) dapat dipersilahkan bergabung dalam kegiatan prolanis .
Prolanis Puskesmas Kendalkerep
Prolanis Wijaya Kusuma VIII Puskesmas Kendalkerep : Bergizi seimbang selama bulan puasa dan Tips Membuat Air Nabeez (Kurma/Kismis Infuse Water)
Sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan, saatnya mempersiapkan hati dan pikiran agar dapat menjalankan ibadah penuh berkah. Kesehatan tubuh pun perlu dijaga agar selama bulan Ramadhan bisa tetap bugar dan produktif.
Seperti halnya yg dilakukan oleh anggota prolanis Puskesmas Kendalkerep yg rutin senam tiap hari Jum’at. Pada Jum’at kali ini (26/4) kebetulan adalah jum’at minggu ke-4 dan jadwalnya untuk edukasi atau penyuluhan.
Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, materi penyuluhan kali ini adalah gizi seimbang saat puasa yg disampaikan oleh Nutrisionis Puskendalkerep, yaitu ibu Devi Olivia S, S.TP.
Selain itu, beliau pun menambahkan penjelasan untuk membuat ta’jil yg sederhana namun besar manfaatnya, yaitu air nabeez (infuse water kismis/kurma). Bahan yg digunakan kali ini adalah kurma. Manfaatnya tidak tanggung-tanggung. Selain untuk mendetoksifikasi zat racun dalam tubuh, bagus untuk menambah hemoglobin dalam darah, meningkatkan daya tubuh, dan masih banyak hal bagus lainnya.
Ini persiapan kami, bagaimana persiapan Anda menyambut bulan Ramadhan?
Kronis Bersinar (Puskesmas Kedungkandang)
Lomba Kebaya Kader Prolanis (Puskesmas Kendalsari)
Sebenarnya bukan hanya kebaya yang ditampilkan, melainkan juga baju tradisional atau baju adat bagi kader laki-laki.
Mengilhami semangat juang seorang Kartini, para kader sebagai peserta juga tak kalah semangat dalam mengikuti perlombaan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyegaran agar senantiasa sehat dan ceria
Penyuluhan oleh Tenaga Apoteker Puskesmas Mojolangu
pagi hari ini tanggal 24/04/2019 setelah kegiatan senam bersama Prolanis di Puskesmas Mojolangu, ada kegiatan penyuluhan oleh tenaga apoteker.
Penyuluhan yang diberikan terkait penggunaan obat saat ramadan secara umum, seperti bagaimana cara minum obat yang diminum sekali sehari, dua kali sehari dan seterusnya Kemudian dijelaskan juga bahwa tidak semua obat membatalkan puasa. Obat seperti krim, salep, tetes mata, tetes telinga, suppositoria dan injeksi boleh digunakan selama puasa dan tidak membatalkan puasa. Setelah itu dilakukan sesi tanya jawab. Bapak ibu Prolanis ternyata antusias sekali saat tanya jawab, kebanyakan menanyakan tentang cara minum obat yang mereka gunakan sehari-hari.
Tak lupa, di akhir acara diingatkan kepada bapak ibu untuk memeriksakan diri ke dokter dulu sebelum melaksanakan ibadah puasa, untuk dinilai apakah kondisi kesehatan bapak ibu mendukung untuk berpuasa. Mengenai obat, bisa menanyakan kepada Apoteker. Ingat, tanya obat, tanya apoteker!
Selamat menyambut bulan Ramadan
Aktivitas Fisik Prolanis Kelurahan Mergosono (Puskesmas Arjowinangun)
Hayoo, apa saja manfaat dari aktivitas fisik?
Aktivitas fisik dalam hal ini adalah melakukan olahraga ringan yang dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, meningkatkan kepadatan tulang, mencegah osteoporosis, mengendalikan berat badan, mencegah obesitas, menurunkan risiko penyakit tekanan darah tinggi, diabetes melitus,panyakit jantung, dan stroke. Sebaiknya aktivitas fisik dilakukan secara rutin minimal seminggu sekali.
Jadi, masih ragu untuk melakukan aktivitas fisik ?
Pertemuan Paguyuban Kader Kelurahan Rampal Celaket (Puskesmas Rampal Celaket)
Hari ini Jumat 26 April 2019 pukul 08.30-11.00 WIB petugas kesehatan Puskesmas Rampal Celaket baru saja melakukan pertemuan Paguyuban Kader Kelurahan Rampal Celaket. Bertempat di Aula Pertemuan Kelurahan Rampal Celaket. Kegiatan ini diikuti oleh ketua dan Kader posyandu dan juga dihadiri oleh petugas kesehatan (bidan,nutrisionis,promkes,perawat). Pertemuan paguyuban diadakan rutin setiap satu bulan sekali sebelum Refreshing Kader Posyandu Balita. Pertemuan bertujuan untuk membahas mengenai kegiatan selanjutnya, kendala yang dialami Kader dan berbagi informasi kesehatan terbaru.
Selain itu kegiatan ini diselingi dengan pengenalan mengenai emo demo taman posyandu yang akan mulai galak dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Rampal Celaket bulan Mei-Oktober di semua posyandu dengan di bantu kader yg sudah di latih Emo Demo.. Salam Germas
Sehat …
Bugar …
Produktif …Ceria
Refreshing Kader Posyandu (Puskesmas Gribig)
Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu, hari ini puskesmas Gribig mengadakan kegiatan refreshing kader posyandu yang bertempat di aula puskesmas. Refreshing kader merupakan ajang update ilmu bagi kader kesehatan untuk menambah ilmu pengetahuan, informasi kesehatan terkini, dan keterampilan serta ajang penguatan kerjasama kolaborasi dengan petugas kesehatan di puskesmas. Materi yang diberikan pada pertemuan kali ini yaitu pemberian makanan tambahan (PMT) pada balita, 5 program posyandu dan keamanan pangan. Setelah diadakannya refreshing diharapkan kader dapat menyampaikan dan mengaplikasikannya kepada masyarakat sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat.
Semanis (Senam Prolanis) Arjuno (Puskesmas Arjuno)
Ini buktinya, kami lansia tidak mau kalah dengan yang muda.
Para lansia ini sangat bersemangat mengikuti semanis (senam prolanis) hari ini (26/4). Antusiasme mereka terlihat bagaimana semangatnya mereka mengikuti senam dan mengikuti penyuluhan yang dilakukan oleh petugas.
Semanis ini salah satu bentuk aktivitas fisik untuk lansia yang menderita penyakit kronis agar lansia bisa menjadi lebih aktif, sehat, bugar dan produktif
Penyuluhan mengenai obat tradisional (Puskesmas Mojolangu)
Penyuluhan dibuka dengan penyampaian materi, meliputi macam-macam TOGA yang dapat digunakan untuk obat tradisional, khasiatnya dan juga resep serta cara pembuatannya. Beberapa resep yang dibagikan antara lain resep ramuan anti rambut rontok, resep ramuan pereda nyeri dll. Ibu-ibu yang selama ini sering membuat ramuan herbal di rumah, menjadi lebih paham bagaimana cara membuat ramuan yang benar setelah dilakukan praktek secara langsung yang diperagakan oleh adik-adik mahasiswa UMM. Pada penyuluhan kali ini dilakukan praktek membuat ramuan kunyit asam. Tidak lupa pemateri juga memberikan tips dan trik memilih kemasan, agar ramuan awet disimpan dan dapat menambah nilai jualnya. Ke depannya, direncanakan adanya praktek membuat ramuan yang lainnya.
Sosialisasi Keamanan Pangan di Wilayah Kelurahan Pisang Candi (Puskesmas Mulyorejo)
Pangan yang bermutu dan aman yang dihasilkan dari rumah tangga maupun dari industri pangan adalah salah satu faktor penentu beredarnya pangan yang memenuhi standar mutu dan keamanan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Hari ini, dalam rangka Pembinaan dan Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga telah di adakan Sosialisasi Keamanan Pangan di Wilayah Kelurahan Pisang Candi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta Sosialisasi dapat menyebarluaskan atau menginformasikan dan pengatahuan baru ini kepada masyarakat lainnya untuk menjamin tersedianya pangan segar yang aman untuk dikonsumsi agar masyarakat terhindar dari cemaran mikroba maupun kimia.
Pertemuan Jejaring HIV-IMS dengan Focus Group Discussion (Puskesmas Dinoyo)
Kegiatan ini menggali masalah pasien HIV yang Loss Follow Up dimana jumlahnya mencapai 1/4 dari total pasien.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan mampu adanya jejaring yang kuat antara Faskes dan LSM sehingga pelaporan ke Dinkes dapat lebih terintegrasi.
Dalam hal ini, 2 LSM yang hadir memiliki peran sebagai pendamping secara emosional dengan para penderita HIV.
Kesimpulan dalam acara hari ini yaitu:
1. Menekan angka Loss Follow Up pasien HIV
2. Diharapkan adanya alur baru dari Rumah Sakit merujuk pasien (wilayah Kota Malang) ke Puskesmas Dinoyo atau Puskesmas Kendalsari (yang statusnya sudah ada PDP) lalu pelaporan dapat diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Malang
3. LSM siap 24 jam untuk membantu sebagai pendamping pasien HIV
Sosialiasi ODF atau bebas buang besar sembarangan (Puskesmas Janti)
Ada satu pertanyaan yang muncul dari peserta yang hadir. Bagaimana jika yang buang air besar sembarangan adalah kucing liar? Ternyata kotoran kucing sama mengandung bakteri dan cacing yang dapat menularkan penyakit. Caranya kita harus sadar akan kebersihan, sebaiknya jika kita menemukan kotoran kucing kita masukan ke jamban sehat kita supaya dapat terurai oleh bakteri. Ingat, gunakanlah jamban yang baik yaitu jamban berleher angsa yang memiliki septik tank.
Penyuluhan Keliling(Penyuling) Dinas Kesehatan Kota Malang dan Puskesmas Bareng
Refreshing Kader Puskesmas Polowijen
Apa sih refreshing kader itu?
Refreshing kader adalah suatu kegiatan untuk menyampaikan informasi atau meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang kegiatan posyandu.
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas, kemampuan dan pemahaman kader posyandu dalam meningkatkan derajat kesehatan.
Harapannya para kader posyandu dapat memahami peran dan fungsinya sebagai kader di posyandu, selain itu kader-kader posyandu bisa lebih cepat tanggap atau responsif terhadap masalah-masalah kesehatan yang ada di lingkungannya. Serta tertib administrasi dan dapat meningkatkan strata posyandunya.
“Kaderku hebat , masyarakat sehat”
Sosialisasi Germas(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) – Puskesmas Ciptomulyo
Masih berkutat dengan GERMAS. Pada tahun 2019 Puskesmas Ciptomulyo melaksanakan sosialisasi Germas(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) di 30 posyandu pada kelurahan Ciptomulyo, Gadang, Kebonsari dan Bakalan Krajan. Sosialisasi dimulai sejak hari Senin tanggal 22 April 2019.
Setiap hari dilakukan sosialisasi di 3 posyandu mulai pukul 08.30-10.00, 10.30-12.00 dan pukul 15.00-16.30 WIB. Hingga hari ini penyuluhan masih berlangsung dan akan berakhir pada hari Jumat minggu depan tanggal 03 Mei 2019. Penyuluhan dilakukan oleh petugas dari Puskesmas dengan didampingi oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Malang.
Sebelum pelaksanaan penyuluhan tentunya banyak persiapan yang dilakukan, salah satunya yaitu Koordinasi dengan Kader Posyandu tentang teknik pelaksanaan serta jadwal penyuluhan. Seperti pada hari ini Jumat tanggal 26 April 2019 Puskesmas Ciptomulyo khususnya petugas Promosi Kesehatan melakukan koordinasi dengan para kader posyandu kelurahan Bakalan Krajan tentang teknis pelaksanaan serta jadwal pelaksanaan penyuluhan Germas. Germas di wilayah kelurahan Bakalan Krajan akan dilaksanakan mulai hari Kamis minggu depan. Dengan perencanaan yang matang semoga bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Diharapkan dengan adanya penyuluhan Germas dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu berperilaku sehat dengan menjaga kesehatan diri sendiri serta kebersihan lingkungannya.
Outbreak Response Imunization (ORI) DIfteri (Puskesmas Pandanwangi)
Jumat, 26 April 2019 Tim imunisasi puskesmas Pandanwangi melakukan ORI ( Outbreak Response Imunization ) difteri di salah satu sekolah dasar di kelurahan Pandanwangi. Hal ini dilakukan karena ditemukan siswa yg didiagnosa difteri setelah berobat ke puskesmas pandanwangi dengan keluhan sakit di tenggorokan. Akibatnya, 1 sekolah diimunisasi termasuk siswa, guru dan warga sekolah.
Jangan sepelekan difteri. Penyakit ini mudah sekali menular melalui udara. Dan terlambat sedikit saja bisa menimbulkan kefatalan, yaitu kematian.
ORI 3 putaran memang sudah selesai dilakukan. Tetapi yg namanya penyakit menular, meskipun sudah diimunisasi tetap saja bisa sakit. Karena tujuan imunisasi bukan untuk mencegah tidak sakit sama sekali, melainkan meringankan gejala dan dampak ketika ternyata kita terinfeksi penyakit.
Masyarakat dihimbau untuk tidak ragu membawa anggota keluarga untuk imunisasi baik di puskesmas,klinik pelayanan kesehatan,rumah sakit ataupun pelayanan kesehatan lainnya .
Tidak ada ruginya imunisasi karena merupakan investasi kesehatan jangka panjang.
~ seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat ~