Prolanis Puskesmas Ciptomulyo.
Pembinaan/Kunjungan Ke Penyehat Tradisional (Hatra) Puskesmas Dinoyo.
Pijat atau Relaksasi di spa sepertinya adalah Solusinya.
Penyehatan tradisional seperti itu nyatanya masih banyak peminatnya dan menjadi Andalan di masyarakat.
Apasih jenis pelayanan Kesehatan Tradisional itu?
Gurah, Aroma terapi, Spa terapi, dan metode lain dengan menggunakan ramuan tradisional.
Selain itu, ada juga nih Pelayanan Kesehatan Tradisional lain seperti Akupuntur, Pijat urut, Pijat bayi, Refleksi, Akupressure, Bekam, Qigong, dsb.
Nah, pagi ini Puskesmas Dinoyo melakukan pembinaan / kunjungan ke salah satu penyehat tradisional yang praktek di Lokasi jl Tlogojoyo GG I/no 32.
Apasih tujuan kunjungan ini?
Untuk mengetahui bahwa pelayanan kesehatan tradisional dapat terselenggara dengan manfaat, keamanan dan mutu pelayanan yang terjamin.
Siapa nih yang masih menjadi pelanggan setia Pelayanan Kesehatan Tradisional?
Jangan Lupa Ya Pastikan Hatramu Sudah Memiliki Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (SPTP)
Emosi Dowo (Emodemo Posyandu RW. 8 Oro Oro Dowo) ~ Puskesmas Arjuno.
Iya emosi,
para ibu ibu ini akan dipantik emosinya dengan demonstrasi mengenai gizi balita mereka. Tidak hanya itu, para ibu ini akan didemonstrasikan mengenai kesehatan serta gizi ibu hamil, ASI eksklusif, dan cuci tangan pakai sabun.
Masih ingat kata kunci emodemo?
1. Rumpi sehat
2. ibu hamil, ingat ATIKA (Ati, Telur dan Ikan)
3. ASI eksklusif, wajib loh ya
4. Makanan anak, kudu seimbang
5. Cemilan, mesti sehat
Terus bagaimana kalau tidak seperti itu?
Ya tentu saja, harus dibenerin.
Itulah salah satu kegiatan ibu kader RW 8 Kelurahan Oro Oro Dowo di Posyandu hari ini (9/5). Meskipun puasa, ibu kader ini sangat bersemangat melakukan kegiatan emodemo. Benar-benar hebat dan mantap.
Terus semangat ya ibu-ibu kader,
Mari kita tetap terus bermitra dan bekerjasama demi mewujudkan bayi, balita, ibu hamil, lansia dan masyarakat yang sehat.
Sosialisasi Tatalaksana Penyakit Difteri ~ Puskesmas Janti.
w
Seperti kegaiatan yang kami lakukan pada hari ini di TK Theresia Kelurahan Tanjungrejo adalah melakukan sosialisasi tatalaksana penyakit difteri yang bertujuan untuk mengedukasi pihak sekolah dan orang tua murid agar tidak mendapatkan informasi yang salah tentang penyakit difteri. Pemateri kali ini adalah Ibu Trian Lutfianti selaku penanggung jawab Surveilans Puskesmas Janti. Bu Lutfi menjelaskan tentang bahaya difteri, bagaimana cara penularan, serta gejalanya, serta langkah – langkah yang harus dilakukan oleh pasien karier (pembawa) difteri.
Mari tetap waspada terhadap difteri, gunakan masker saat merawat penderita, makan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Semoga tidak terjadi kasus difteri lagi disekitar kita.
Survey PHBS Puskesmas Polowijen.
Kamis 9 Mei 2019 Puskesmas Polowijen melakukan survey PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) di tempat kerja. PHBS di Tempat kerja adalah kegiatan untuk memberdayakan para pekerja agar tahu dan mau untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dan berperan dalam menciptakan tempat kerja yang sehat.
Hal ini dilihat dari beberapa aspek:
1. Perilaku merokok
2. Konsumsi makanan di tempat kerja
3. Aktifitas fisik secara teratur
4. Perilaku cuci tangan
5. Upaya pemberantasan jentik
6. Sarana air bersih
7. Penggunaan jamban sehat
8. Perilaku membuang sampah
Jadi gimana nih tempat kerja kalian udah memenuhi syarat PHBS belum?
Sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Anak Sekolah ~ Puskesmas Cisadea.
Cuci tangan adalah hal wajib yang harus di lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Kebanyakan orang hanya menggosok tangan dengan air tanpa menggunakan sabun.Hal ini menyebabkan kuman masih banyak yang menempel.
Kenapa kita harus mencuci tangan ? Tangan merupakan anggota tubuh yang sering kita gunakan saat beraktivitas .Pastilah sudah banyak kuman dan bakteri yang menempel pada tangan kita.Jika tidak mencuci tangan,bakteri dan kuman akan masuk ke dalam tubuh melalui mulut.
Langkah cuci tangan yang dipraktiklan adalah :
1. Buka Kran dan bilas tangan terlebih dulu dengan air mengalir kemudian air kran di matikan
2. Ambil sabun kemudian usapkan pada punggung tangan secara bergantian kanan dan Kiri
3. Kemudian sela – sela jari tangan secara bergantian kiri dan kanan
4. Jari tangan saling mengunci,lakukan secara bergantian kiri dan kanan
5.Bersihkan Ibu jari secara bergantian kanan dan kiri
6. Kemudian ujung jari menguncup di atas telapak tangan ,lakukan bergantian kiri dan kanan
7. Usap pergelangan tangan bergantian kiri dan kanan.kemudian bilas dengan air mengalir dan keringkan dengan tisu atau lap kering yang bersih.
Sampling Air PDAM sekaligus Kaji Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) ~ Puskesmas Kendalkerep.
Jargon itu sungguh melekat dan terbukti pada kegiatan Puskesmas Kendalkerep hari ini. Sang Sanitarian melakukan sampling air PDAM, sedangkan sang Promkes melakukan pengkajian PHBS.
Mana saja tempat yg beruntung pada hari ini (Kamis, 9 Mei 2019)? “Korban” pada hari ini adalah Kantor Kelurahan di seluruh wilayah Puskesmas Kendalkerep. Air PDAMnya disampling dan petugasnya diwawancarai perilaku hidup bersihnya.
Sampling itu untuk apa? Untuk mengetahui sisa klor dan parameter biologi pada air PDAM. Kaji PHBS untuk apa? Untuk mengetahui derajat kesehatan petugas di kantor kelurahan.
Mini Lokakarya Puskesmas Mojolangu.
Pada Lokakarya Mini Lintas sektor Puskesmas Mojolangu Kamis 9 Mei 2019 yang di hadiri oleh Camat Lowokwaru, Lurah di wilayah kerja Puskesmas Mojolangu, Koordinator kader, Ketua Kelsi, Ketua Kelurahan Sehat, Pokja 4 Kelurahan dan TP PKK Kelurahan bagian dari langkah strategis dalam membangun kesepahaman bersama untuk menyikapi permasalahan.
Namun pada intinya dari hasil lokakarya mini lintas sektor Puskesmas Mojolangu yaitu membangun komitmen, semua harus terlibat dan memiliki peran, agar dapat mewujudkan Mojolangu sehat, dan Indonesia sehat.
Konsultasi Keluarga Berencana ~ Puskesmas Arjowinangun.
Yukk ikut KB. Keluarga Berencana, Keluarga Bahagia.
Konsultasi Gizi ~ Puskesmas Kendalsari.
Cegah Balita Bawah Garis Merah (BGM)
BGM merupakan balita yang Berat Badan menurut Usianya berada di bawah garis merah pada Kartu Menuju Sehat (KMS). BGM dapat dijadikan indikator awal seorang balita mengalami masalah gizi. Tetapi, tidak selalu seorang balita BGM menderita Gizi Kurang dan Gizi Buruk.
Kamis, 9 Mei 2019 Nutrisionis Puskesmas Kendalsari melakukan konsultasi gizi pada ibu balita untuk mencegah kondisi gizi kurang dan BGM. Konsultasi gizi yang diberikan seputar menggali kebiasaan makan serta kesulitan pola makan pada balita, serta asupan nutrisi untuk mencegah stunting yakni peningkatan konsumsi protein, kalsium, Vitamin A, Vitamin C, dan Fe yang dapat dijumpai pada susu, ikan-ikanan, telur, daging, sayur, dan buah. Diakhir konsultasi, petugas memberikan makanan tambahan balita berupa biskuit yang tinggi vitamin untuk meningkatkan asupan gizi pada balita.
Penyuluhan Pencegahan Stunting melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ~ Puskesmas Mulyorejo.
Hari ini, Petugas kesehatan Puskesmas Mulyorejo bersama para kader melaksanakan kegiatan Posyandu tepatnya RW 4 Pisang Candi.
Selain dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan kepada bayi dan balita juga dilakukan penyuluhan yang di lakukukan oleh petugas Kesling dengan tema “Pencegahan Stunting melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ”.
Salah satu langkah pencegahan stunting adalah dengan menerapkan 5 Pilar STBM di setiap rumah tangga Yaitu berhenti buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Dengan penerapan 5 Pilar STBM di harapkan menurunkan kejadian sakit terutama penyakit infeksi(diare, kolera, tyfus, kecacingan) yang dapat membuat energi untuk pertumbuhan teralihkan kepada perlawanan tubuh menghadapi infeksi, gizi sulit diserap oleh tubuh dan terhambatnya pertumbuhan.Diharapkan kegiatan ini penyuluhan dapat mebambah pengetahuan ibu serta dapat menurunkan prevalensi stunting yang saat ini.
Yukkkkk cegah stunting!
Cegah stunting, itu penting!
Lokakarya Mini Puskesmas Rampal Celaket
Menjalankan tugas sebagai petugas kesehatan di tengah masyarakat sekaligus melaksanakan fungsi manajemen di dalam diri institusi bukan hal yang mudah. Oleh karena itu sangat penting adanya komunikasi dan koordinasi yang dibangun oleh internal institusi salah satunya Puskesmas.
Dalam mewujudkan hal tersebut, Kamis, 9 Mei 2019 Puskesmas Rampal Celaket menggelar Lokakarya Mini Puskesmas yang bertujuan untuk mengomunikasikan kegiatan dan capaian yang telah dan akan dilakukan dalam satu bulan. Lokmin dihadiri oleh kepala dan seluruh staf Puskesmas Rampal Celaket. Melalui Lokmin yang rutin dilaksanakan setiap bulan, harapannya seluruh staf dan karyawan Puskesmas Rampal Celaket bisa mengetahui kondisi terkini dan rencana yang akan datang di Puskesmas Rampal Celaket dan dapat meningkatkan kerjasama antar sesama staf.
Konseling ASI Eksklusif ~ Puskesmas Bareng.
Jangan lupa ibu-ibu untuk memberikan ASI eksklusif!!
Bayi sehat dan cerdas dengan ASI eksklusif!!
~ seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat ~