Penyuluhan Rutin Puskesmas Dinoyo “Tuberkulosis”
Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga sehat selalu.
Jumat, 24 Mei 2019 dilakukan Ngobrol Pagi Seputar Kesehatan (NGOPI SEHAT) dengan tema TUBERKULOSIS. Kenapa dengan tuberkulosis? Tuberkulosis sudah menjadi penyakit lama yang masih menghantui peradaban modern. Menurut data tbfact.org ada sekitar 1,3 juta penderita TBC dengan status HIV negatif yang meninggal pada tahun 2016. Sedangkan pada penderita HIV positif, ada sekitar 374 ribu penderita yang meninggal dunia.
Karena tingginya angka kejadian Tuberkulosis, maka masih perlunya penyuluhan kesehatan terkait penyakit Tuberkulosis, agar masyarakat mengetahui dan dapat terbebas dari penyakit Tuberkulosis.
Salam sehat!
Media Sebagai Promosi Kesehatan di Puskesmas Cisadea
Media Promosi di Puskesmas sebagai penyaluran pesan-pesan kesehatan baik luar gedung maupun dalam gedung puskesmas. Media Promosi Kesehatan yang ada di Puskesmas Cisadea yaitu Lleaflet, lembar balik, poster, poster berbingkai, buku saku, buku pedoman, buletin, stiker kesehatan, flayer, banner, banner elektrik, spanduk, televisi, dan VCD.
Manfaat Media Promosi yang ada di Puskesmas Cisadea adalah sebagai media untuk mempermudah menyampaikan informasi kesehatan kepada pasien, kader, maupun lintas sektor yang hadir untuk pertemuan di Puskesmas. Membuat media promosi harus se-sederhana mungkin agar dapat di terima oleh masyarakat luas. Semua isi media harus mewakili topik yang di bicarakan. Dengan melalui media ini lah, masyarakat mendapatkan informasi kesehatan terkini.
Di harapkan, masyarakat bisa dan mau untuk membaca media-media promosi kesehatan yang tersedia di Puskesmas. Kita sehat dengan membaca media promosi kesehatan!
Pelayanan Puskesmas Ramah Anak ~ Puskesmas Pandanwangi
Sekarang tidak perlu khawatir kalau anak diajak berobat ke puskesmas, no more rewel, no more bosan!
Jumat, 24 Mei 2019, Puskesmas Pandanwangi berkomitmen menghadirkan pelayanan puskesmas yang ramah anak. Untuk itu, tersedia taman bermain khusus untuk anak di tengah ruang tunggu puskesmas. Lokasinya tepat di depan ruang KIA (Kesehatan Ibu Anak), menjadikan orang tua lebih mudah dalam menjaga dan mengawasi anaknya. Jangankan anak, orang tua pun boleh masuk ke dalam taman bermain sambil menunggu antrian berobat atau imunisasi, sambil asik bermain dan berinteraksi dengan teman sebaya.
Anak bukan hanya perlu sehat, tapi juga pastikan mereka bahagia!
Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kelurahan Purwodadi ~ Puskesmas Polowijen
Udah pernah denger istilah STBM belum? Apa sih STBM itu? STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
STBM terdiri dari 5 pilar:
1. Stop buang air besar sembarangan,
2. Cuci tangan pakai sabun,
3. Pengelolaan air minum/makanan rumah tangga,
4. Pengelolaan sampah rumah tangga,
5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Jumat, 24 Mei 2019, Petugas Kesling Puskesmas Polowijen mengadakan pemicuan STBM di Kelurahan Purwodadi. Kemudian tidak lupa, disampaikan cara daur ulang popok.
Yuk, yuk, yuk semuanya hidup sehat!
Jum’at Berkah Bersama Kader Jek Food ~ Puskesmas Gribig
Jek food adalah sebuah inovasi yang dilakukan oleh pengurus kelurahan siaga aktif sawojajar dalam rangka meningkatkan status gizi balita dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita gizi kurang dan gizi buruk.
Jumat, 24 Mei 2019, Nutrisionis Puskesmas Gribig beserta kader jek food melaksanakan pertemuan rutin di aula Kelurahan Sawojajar. Jek food berusaha membantu memberikan solusi bagi masalah balita gizi kurang/buruk ini dengan memberikan PMT dan pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita dalam memberikan asupan gizi seimbang bagi balita.
Jek food mengundang anda untuk berpartisipasi dalam penanganan kasus balita gizi buruk ini dengan memberikan bantuan sukarela. Menu yang diberikan oleh kader jek food pada balita gizi kurang/buruk ini bermacam-macam setiap minggunya supaya balita tidak bosan. Mari bersama kita hadapi gizi kurang/buruk dengan menjaga asupan pola makan yang baik bagi anak-anak kita agar menjadi generasi yang sehat dan berkualitas.
Dengan jek food balita sehat, gizi buruk tuntas!
Refreshing Kader Puskesmas Janti bulan Mei 2019
Adapun materi yang disampaikan antara lain tentang pemantauan pertumbuhan dan telegram. Materinya yaitu pemantauan pertumbuhan yang meliputi pemantauan berat badan dan tinggi badan semua harus tepat cara pengukurannya dan menggunakan alat pengukurnya serta harus dicatat sesuai hasil pengukuran. Materi terakhir adalah penggunaan telegram. Telegram dapat digunakan kader sebagai medi pengiriman laporan yang biasanya berformat besar dan akan kesulitan jika dikirim melalui email.
Itu lah tadi sekilas tentang refreshing kader beserta materinya di bulan Mei. Semua ditujukan bagi kader supaya semakin bertambah wawasannya.
~ seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat ~