Inspeksi Kesehatan Lingkungan Pasar ~ Puskesmas Arjuno.
Senin, 17 Juni 2019, sanitarian Puskesmas Arjuno melakukan kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan pasar di Pasar Oro-oro Dowo. Kegiatan ILING Pasar yaitu pengawasan dan pemeriksaan terhadap pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan oleh pasar yang erat hubunganya dengan timbul atau merebaknya suatu penyakit. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan mengobservasi lingkungan pasar, serta melakukan pengukuran kelembaban udara, suhu, kecepatan angin, kebisingan, dan pencahayaan. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ILING Pasar adalah bahwa lingkungan Pasar Oro-oro Dowo telah memenuhi syarat sehat.
Penyuluhan Scabies di Posyandu, Ibu Balita dan Lansia ~ Puskesmas Cisadea.
Scabies adalah penyakit kulit yang di sebabkan oleh kutu gatal dan menular. Penyebab penyakit ini adalah Tungau Sarcoptes Scabies. Tungau ini membuat lubang pada kulit untuk di jadikan sarang. Jumlahnya bisa berkisar 10-15 ekor dan dapat berkembang biak dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Telur dan kotoran merekalah yang membuat kulit terasa gatal. Hal ini sebagai alergi tubuh terhadap keberadaan tungau.
Penyakit ini dipicu oleh gaya hidup atau hygiene personal yang kurang baik. Jika kita menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat maka kita akan terhindar dari penyakit menular seperti scabies.
Ayo jaga tubuh kita!
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Yes!
Scabies No!
Evaluasi Kegiatan dan Alat Antropometri Posyandu ~ Puskesmas Polowijen.
Hal ini dilakukan agar informasi kesehatan selalu didapatkan warga yang mengunjungi Posyandu. Kemudian alat antropometri selalu dicek agar hasil pengukuran yang dilakukan selalu valid. Yuk, Ibu-ibu kader cek lagi sarana dan prasarana serta prosedur kegiatan Posyandu!
Penilaian PHBS Institusi Sekolah ~ Puskesmas Ciptomulyo.
PHBS merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan para siswa di sekolah. Penilaian PHBS di sekolah terdapat 8 indikator, yaitu :
1. CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun),
2. Mengkonsumsi jajanan sehat,
3. Membuang sampah pada tempatnya,
4. Mengikuti olahraga secara teratur,
5. Menimbang Berat Badan (BB) & mengukur Tinggi Badan (TB),
6. Tidak merokok,
7. Memberantas jentik nyamuk,
8. Menggunakan jamban/toilet yang bersih & sehat,
Diharapkan warga sekolah (guru, staf, dan murid) semakin meningkatkan PHBS di sekolahnya.
Pertemuan Penjamah Makanan Terminal Arjosari ~ Puskesmas Pandanwangi.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 hingga selesai. Antusias peserta cukup baik, dan pada saat diskusi mereka mengajukan beberapa pertanyaan mengenai pengalaman sehari-hari yang terjadi di lapangan. Selain pemateri dari Dinas Kesehatan Kota Malang dan perwakilan puskesmas, materi juga disampaikan oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang turut berpartisipasi dalam memberikan informasi kepada para penjamah makanan di Terminal Arjosari.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para penjamah makanan mampu menerapkan hidup bersih dan sehat sehingga berbagai makanan yang dijual tidak menimbulkan ancaman penyakit bagi konsumen dan lingkungan terminal tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya.
Tahapan Penting Pemberian Makanan Bayi dan Anak: IMD, ASI eksklusif, MP-ASI ~ Puskesmas Kendalkerep.
Penyuluhan Gizi pada Anak Sekolah ~ Puskesmas Rampal Celaket.
Pada penyuluhan tersebut petugas promosi kesehatan menghimbau agar siswi mulai membiasakan pola konsumsi seimbang dan memilih sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging yang baik bagi tubuh. Dan juga menambahkan tablet tambah darah setiap satu minggu sekali sebagai langkah pencegahan dari anemia.
RCTT YES! Sehat, Bugar, Produktif!
GERMAS Solusi Hidup Sehat Jaman Now ~ Puskesmas Gribig.
1. Makan buah dan sayur setiap hari,
2. Aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari,
3. Cek kesehatan rutin minimal 6 bulan,
4. Cegah stunting (tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya),
5. Eliminasi Tuberkulosis (TBC),
6. Meningkatkan cakupan imunisasi.
Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan penyuluhan seperti ini dan harapannya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk gaya hidup sehat jaman now. Karena sehat itu mahal harganya, jadi upaya pencegahan itu lebih baik daripada mengobati. Jika tubuh kita sehat maka kita bisa melakukan berbagai macam aktivitas seperti bekerja, berolahraga, beribadah dan tidak menyusahkan anggota keluarga kita.
Salam GERMAS! Sehat, Bugar, Produktif, Ceria
Kader RW 3 Tulusrejo Berlatih Langkah CTPS ~ Puskesmas Kendalsari.
Seringkali kita mencuci tangan hanya dengan membasuh tangan dengan sabun dan air bersih saja atau membasahi tangan tanpa menggunakan sabun sebelum makan. Faktanya, cuci tangan yang benar adalah ketika menggunakan sabun dan di air yang mengalir. Bukan hanya membasuh telapak tangan saja, melainkan ada tahapan atau langkah-langkah agar tangan kita bersih dari bakteri dan virus penyebab penyakit.
Langkah mencuci tangan adalah :
1. Gosok kedua telapak tangan bergantian,
2. Gosok kedua punggung tangan secara bergantian,
3. Kedua tangan mengatup dan bersihkan sela jari-jari,
4. Kedua tangan saling mengunci,
5. Kerucutkan jari pada telapak tangan yang satunya, lalu gosok kuku-kuku jari,
6. Basuh pergelangan tangan,
7. Bilas dengan air bersih dan mengalir,
8. Lap tangan menggunakan handuk kering atau tisu yang bersih.
~ seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat ~