Intervensi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tempat-tempat Umum ~ Puskesmas Janti.
Intervensi PHBS ini dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan sesuai isi blangko intervensi kesehatan dan pengecekan kamar mandi dan lingkungan sekitar. Mahasiswa juga melakukan diskusi tanya jawab langsung dengan Pendeta GKJW Sukun berkaitan dengan PHBS.
Untuk menambah wawasan masyarakat pengunjung GKJW Sukun, Puskesmas Janti membagikan leaflet dan juga poster sebagai media promosi kesehatan.
Konseling Kesehatan di Posyandu ~ Puskesmas Cisadea.
Hari ini seperti biasanya petugas kesehatan Puskesmas Cisadea melakukan konseling dan penyuluhan kesehatan di posyandu. Tetapi kali ini ada yang berbeda yaitu di RW 15, petugas kesehatan melakukan jemput bola kepada ibu balita untuk di konseling.
Konseling ini dilakukan agar semua yang datang ke posyandu dapat terpapar oleh informasi kesehatan. Yuk, rajin konseling kesehatan, hidup sehat, hidup bahagia
Posyandu Balita Puskesmas Pandanwangi.
Dalam kegiatan Posyandu juga diberikan informasi kesehatan sesuai hasil pemantauan KMS seperti cara efektif memberikan makanan kepada bayi/balita agar tidak membosankan, pemberian ASI eksklusif, dan waktu pemberian MPASI yang sesuai.
Rajin ke Posyandu yuk, pantau tumbuh kembang balita tercinta!
Inspeksi Kesehatan Lingkungan Pasar ~ Puskesmas Kendalkerep.
Pasar Bunul ini termasuk pasar modern lho, jadi dari segi kebersihan sudah jauh lebih bersih dibanding dengan pasar tradisional biasanya.
Pasar bersih, pasar sehat, masyarakat hebat!
Penyuluhan ASI Eksklusif dan Cara Menyusui yang Baik dan Benar ~ Puskesmas Bareng.
Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu cara menyusui yang baik dan benar sehingga ASI bisa keluar dan dihisap dengan lancar oleh bayi. Cara menyusui yang baik dan benar yaitu:
1. Pastikan ibu duduk dengan nyaman saat menyusui, gunakan penyangga punggung dan kaki.
2. Gunakan bantal menyusui bila ada, ini membantu menyangga tubuh bayi.
3. Posisi perut bayi dan ibu dalam keadaan bertemu atau menempel satu sama lain selama menyusui.
4. Arahkan puting ke mulut bayi dengan memegang payudara.
5. Tempel puting ke hidung atau bibir atas bayi agar ia membuka mulutnya.
6. Posisi dagu bayi dalam keadaan menempel dengan payudara ibu, agar bayi dapat menghisap ke puting dengan sempurna.
7. Pastikan bagian areola masuk sebanyak mungkin ke dalam mulut bayi, terutama areola bagian bawah.
ASI eksklusif itu WAJIB!
~ seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat ~