Site icon Dinas Kesehatan Kota Malang

Kegiatan Puskesmas, Kamis 18 Juli 2019

Emo Demo Ikatan Ibu dan Anak ~ Puskesmas Kendalkerep.

Kamis (18/7/19) Ibu-ibu di Posyandu Mawar Kelurahan Kesatrian mengikuti kegiatan Emo Demo dengan tema Ikatan Ibu dan Anak. Emo Demo Ikatan Ibu dan Anak adalah agar ibu memiliki ikatan batin dengan anak melalui pemberian ASI langsung dari payudara (direct breastfeeding). Bayi yang diberikan ASI langsung akan memiliki ikatan jalinan kasih dengan ibunya karena ada kontak mata dan kontak kulit dibandingkan dengan pemberian susu lewat botol.

 

 

 

 

 

 

Penyuluhan Tentang Rokok di SMKN 7 Malang ~ Puskesmas Ciptomulyo.

Kamis, 18 Juli 2019, Petugas Puskesmas Ciptomulyo memberikan penyuluhan tentang rokok dengan judul “Rokok Murah, Rayu Remaja” pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 7 Malang. Remaja menjadi target pemasaran rokok karena beberapa hal, antara lain:
1. Remaja mudah terpengaruh,
2. Rasa ingin tahu yang tinggi,
3. Durasi merokoknya lebih lama,
4. Remaja selalu mengikuti trend terbaru,
5. Kurangnya pengetahuan tentang bahaya rokok.

Masalah-masalah yang muncul pada pelajar yang merokok adalah:
1. Mengurangi prestasi belajar karena konsentrasi belajar menurun,
2. Perkembangan paru-paru terganggu,
3. Lebih sulit sembuh saat sakit (karena rokok mempengaruhi sistem imun),
4. Kecanduan,
5. Terlihat lebih tua,
6. Mempengaruhi penampilan (plak di gigi, kuku kuning, timbul jerawat),
7. Mengurangi uang jajan.

 

Penyuluhan Reproduksi Remaja, PHBS Sekolah, Gizi Remaja, Germas dan HIV/AIDS ~ Puskesmas Cisadea.

Kamis (18/7/19) Petugas Promosi Kesehatan dan Petugas Nutrisionis Puskesmas Cisadea memenuhi undangan untuk menjadi narasumber pada Masa Orientasi Siswa (MOS) SMP Muhammadiyah 2 Kelurahan Purwantoro. Materi yang disampaikan pada kegiatan MOS tersebut adalah mengenai kesehatan reproduksi remaja, Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) di sekolah, Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), HIV/AIDS serta gizi remaja.

Masa Remaja adalah masa peralihan antara masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa inilah remaja sangat lah rentan terpengaruh orang lain. Oleh karena itu diharapkan dengan pemberian informasi kesehatan pada siswa baru dapat dijadikan benteng untuk menyelamatkan dirinya dari dampak dan pengaruh lingkungan yang tidak sehat. Serta murid dapat menerapkan PHBS di sekolah, dapat menerapkan Germas di lingkungan sekolahnya, dan pintar dalam memilih makanan yang penuh gizi serta seimbang demi terciptanya rasa semangat untuk belajar.

 

 

 

Gerakan minum obat cacing ~ Puskesmas Gribig.

Kamis (18/7/19) Puskesmas Gribig mengadakan gerakan minum obat cacing serentak di sekolah, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah kecacingan pada siswa. Penyakit kecacingan sering dianggap sebagai penyakit yang sepele oleh sebagian besar kalangan masyarakat. Padahal penyakit ini bisa menurunkan tingkat kesehatan anak, antara lain menyebabkan anemia, lemas tak bergairah, ngantuk, malas beraktivitas, berat badan rendah, dan menurunkan kecerdasan.

Penyakit kecacingan ini banyak dipengaruhi kondisi lingkungan yang kotor, dan perilaku yang tidak sehat. Untuk cegah kecacingan jagalah lingkungan tetap bersih, budayakan hidup bersih dan sehat dan jangan lupa minum obat cacing tiap 6 bulan sekali.

Berantas kecacingan hidup sehat prestasi meningkat!

 

 

 

 

Penyuluhan tentang Kesehatan Gigi dan Mulut ~ Puskesmas Janti.

Kamis (18/7/19), Setiap jam 08.00 pagi, mulai hari senin s/d sabtu Puskesmas Janti melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan di ruang tunggu pasien. Kali ini giliran mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya memberikan penyuluhan kesehatan. Materi yang disampaikan adalah tentang kesehatan gigi yaitu cara mencegah timbulnya karang gigi dan cara menyikat gigi yang benar.

Karang gigi adalah plak gigi yang mengeras dan tumbuh sedikit demi sedikit. Karang gigi muncul karena adanya air liur yang bercampur dengan sisa-sisa makanan bercampur dengan bakteri. Plak biasanya berwarna kekuningan hingga cokelat kehitaman. Salah satu cara membersihkan karang gigi adalah dengan berkunjung ke dokter gigi. Puskesmas Janti membuka pelayanan pembersihan karang gigi pada hari rabu. Bagi pasien wilayah Puskesmas Janti dapat melakukan pembersihan karang gigi pada hari tersebut.
Selain itu untuk menjaga kesehatan gigi, kita harus mengosok gigi menggunakan sikat gigi dan pasta gigi dengan tepat dan benar. Cara yang tepat menggosok gigi antara lain:
1. Gunakan pasta gigi,
2. Sikat membentuk sudut 45 derajat secara perlahan dan berputar,
3. Gunakan sikat gigi dengan cara memutar pada gigi bagian dalam,
4. Sikat gigi bagian geraham,
5. Gosok secara vertikal ke atas atau ke bawah untuk membersihkan gigi depan.

Nah, untuk melakukan perawatan gigi serta deteksi dini pencegahan kerusakan pada gigi adalah dengan cek kesehatan gigi minimal 6 bulan sekali. Ayo jaga kesehatan gigi dan mulut kita sejak dini!

 

Emo Demo di Posyandu Durian ~ Puskesmas Pandanwangi.

Kamis (18/7/19), dilaksanakan Emotional Demonstration (Emo Demo) di Posyandu Balita Durian di Kelurahan Arjosari dengan topik mengenai camilan sembarangan. Peserta emo demo diharapkan mampu memilah camilan yang sehat untuk anak-anaknya, karena dalam proses pertumbuhan anak-anak membutuhkan makanan bergizi, bukan makanan yang mengandung pengawet, pewarna, dan pengembang seperti cemilan-cemilan yang tidak sehat.

 

 

 

 

 

 

Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas Mulyorejo.

Lokakarya Mini Lintas sektor Puskesmas adalah salah satu ruang lintas sektor di kecamatan-kelurahan guna membangun koordinasi komitmen, menyatukan misi untuk sama-sama bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kamis (18/7/19) Puskesmas Mulyorejo melaksakanan kegiatan Mini Lintas Sektor di Aula Puskesmas Mulrejo, dengan pemaparan tentang dengan PIS-PK, capaian Survei Keluarga Sehat dan rencana tindaklanjutnya, serta Sosialisasi Donasi Jelantah (DONAT) sebagai implementasi pilar ke-5 STBM, yaitu pengelolaan limbah cair rumah tangga. Harapanya Donasi Jelantah dapat berkontribusi dalam:
1) Pelestarian lingkungan perairan dengan mencegah pembuangan jelantah sembarangan,
2) Mencegah jelantah agar tidak diolah menjadi minyak curah olah oknum-oknum tidak bertanggung jawab,
3) Kegiatan pemberdayaan masyarakat Agen Perubahan Lingkungan (APEL) Malang.

 

 

 

 

 

~ seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat ~

 

Exit mobile version