UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik. Selain itu juga menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia berkualitas. Sedangkan secara khusus tujuan UKS adalah menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan membentuk perilaku masyarakat sekolah yang sehat dan mandiri.
Di samping itu juga meningkatkan peran serta peserta didik dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah dan rumah tangga serta lingkungan masyarakat, meningkatkan keteramplan hidup sehat agar mampu melindungi diri dari pengaruh buruk lingkungan. Program Kader Tiwisada (dokter kecil) merupakan upaya pendekatan edukatif dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut. Senin (22/7/19), bertempat di Aula Puskesmas Ciptomulyo siswa-siswi Sekolah Dasar yang mengikuti Pelatihan Kader Tiwisada dengan materi sebagai berikut:
1. UKS – drg. Linda Herawati
2. Kesorga dan Imunisasi – I’in Ningtyas
3. Gizi – Dyna Erawati
4. Kantin sehat dan lingkungan sekolah sehat – Fadiah Agustin
5. Kecacingan – Indra Wulandari
6. Screening UKS – drg. Linda
7. PPGD – Cici Indah
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) ~ Puskesmas Mojolangu.
Senin (22/7/19), Puskesmas Mojolangu bersama Dinas Kesehatan Kota melaksanakan kegiatan penyuluhan GERMAS di Posyandu Sekar Damai RW 4 Kelurahan Tunjungsekar. Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga dengan cara melakukan indikator-indikator yang menjadi fokus GERMAS tahun 2018 dan 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu balita, ibu menyusui, ibu hamil, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lain-lain.
Ada 6 indikator Fokus Germas tahun 2018 dan 2019, yaitu:
1. Makan buah dan sayur,
2. Aktivitas fisik,
3. Cek kesehatan berkala,
4. Cegah stunting,
5. Eliminasi TBC,
6. Peningkatan cakupan imunisasi.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan hidup sehat dan meningkatkan produktivitas masyarakat dan mengurangi beban biaya kesehatan.
Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Kelurahan Pandanwangi ~ Puskesmas Pandanwangi.
Dalam kegiatan diskusi bersama kader KRPL RW. 14 Kelurahan Pandanwangi pada Senin (22/7/19), Petugas Puskesmas Pandanwangi berbagi informasi mengenai penyakit Hipertensi yang merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita warga di wilayah kerja Puskesmas Pandanwangi. Selain itu, dilakukan pula sosialisasi Galon Kompos (GALPOS) sebagai bentuk pemanfaatan limbah organik rumah tangga untuk bahan baku pupuk organik sehingga dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh permasalahan sampah.
Penyuluhan PHBS di SMPN 20 Malang ~ Puskesmas Kendalkerep.
Senin (22/7/19) Petugas Puskesmas Kendalkerep melakukan penyuluhan di SMPN 20 Malang dengan Tema Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama kebiasaan cuci tangan pakai sabun, memilih jajanan sehat, dan buang sampah pada tempatnya. Ketiga perilaku ini sederhana namun besar dampaknya jika tidak dibiasakan dilakukan sejak dini.
Pertemuan Guru UKS sewilayah Puskesmas Mulyorejo.
UKS atau Usaha Kesehatan Sekolah merupakan sebuah kebutuhan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di lingkungan sekolah. Senin (22/7/19) diadakan Pertemuan Guru UKS sewilayah kerja Puskesmas Mulyorejo. Pertemuan guru UKS rangka koordinasi Skrining UKS dan BIAS tahap 1 yang akan di selenggarakan pada bulan Agustus.
Selain itu juga dilakukan pembinaan pemberian TTD (Tablet Tambah Darah), obat kecacingan, sosialisasi tentang PHBS, skrining kusta, HIV/AIDS, kawasan tanpa rokok. Diharapkan dengan adanya pembinaan guru UKS dapat meningkatkan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan sehat di sekolahnya.