Kegiatan Puskesmas, Senin 9 September 2019

Persiapan Lomba Taman Posyandu ~ Puskesmas Janti.

Persiapan penilaian lomba kota sehat di Taman Posyandu Teratai RW. 5 Kelurahan Bandungrejosari yang merupakan lokus taman posyandu. Pengurus RW 5, PKK, kader kesehatan, beserta warga dengan binaan Puskesmas Janti sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari. Senin (9/9/19) Puskesmas Janti memantau persiapan Taman Posyandu sebelum penilaian. Taman Posyandu merupakan kegiatan terintegrasi antara posyandu, PAUD, dan BKB. Taman posyandu ini memiliki fasilitas Taman Bermain, Perpustakaan Mini, Pojok Keterampilan, juga Pojok Laktasi. Selain itu juga dilakukan pengecekan administrasi oleh Bidan Wilayah Kelurahan Bandungrejosari.

 

 

 

 

 

 

Emo Demo: ASI Eksklusif itu Wajib ~ Puskesmas Kendalkerep.

Senin, 9 September 2019 Rumpi sehat dilakukan di Posyandu Burung Manyar RW 6 Bunulrejo. Tema rumpi adalah ASI eksklusif dengan peserta ibu menyusui dan ibu balita.

 

 

 

 

 

 

 

 

Pentingnya Perawatan Gigi Pada Anak Usia Dini ~ Puskesmas Polowijen.

Senin (9/9/19) Puskesmas Polowijen memberikan penyuluhan “Pentingnya Perawatan Gigi Pada Anak Usia Dini” di PAUD wilayah Balearjosari. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi anak, karena anak sudah mulai mengkonsumsi berbagai jenis makanan. Sehingga sisa makanan tertinggal yang menyebabkan gigi sakit, berlubang, nafas bau.

Ada beberapa cara perawatan gigi sederhana yang baik dilakukan:
1. Ajari anak gosok gigi secara benar sejak dini,
2. Kunjungi dokter gigi minimal 6 bulan sekali,
3. Biasakan anak gosok gigi sebelum tidur,
4. Kurangi kebiasaan anak konsumsi makanan manis.

Ayo para orang tua turut aktif dalam menjaga kesehatan gigi anak sejak usia dini ya!

 

 

 

Pengkajian PHBS Tatanan Institusi Pendidikan ~ Puskesmas Pandanwangi.

Senin (9/9/19) Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Pandanwangi melakukan pengkajian PHBS Tatanan Institusi Pendidikan di SDN Arjosari 3. Indikator PHBS Tatanan Institusi Pendidikan, adalah :
1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun,
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah,
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat,
4. Olahraga teratur dan terukur,
5. Memberantas jentik nyamuk,
6. Tidak merokok di sekolah,
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan,
8. Membuang sampah pada tempatnya.

Dari hasil pengkajian diketahui SDN Arjosari 3 termasuk kedalam klasifikasi sehat paripurna sehingga disarankan kepada sekolah untuk terus mempertahankan dan mengembangkan indikator yang telah tercapai agar terus terjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah. Dengan adanya kajian ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya gangguan kesehatan yang diakibatkan penyakit di Institusi Pendidikan.

 

Pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Balita ~ Puskesmas Cisadea.

Senin (9/9/19) Nutrisionis Puskesmas Cisadea melayani ibu balita yang di rujuk oleh Posyandu. Sebelum melakukan pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan), petugas nutrisionis melihat grafik anak pada buku KMS dan melakukan pengecekan berat badan yang di isikan oleh kader di posyandu. Berdasarkan dari hasil penimbangan di posyandu, berat badan anak kurang untuk seusianya. Maka dari itu petugas nutrisionis melakukan pengukuran ulang berat badan tinggi badan serta memberikan pembinaan kepada ibu balita terkait dengan pemberian makanan anak yang baik dan benar.

Setelah dilakukan pengukuran ulang, memang benar anak tersebut berada pada garis kuning yang artinya berat badan kurang. Sehingga petugas nutrisionis melakukan tindak lanjut berupa pemberian makanan tambahan biskuit. Diharapkan berat badan anak bertambah dengan konsumsi makanan tambahan berupa biskuit tersebut. Karena di dalam biskuit tersebut mengandung susu yang tinggi, sehingga membuat anak kenyang.

 

 

 

 

 

~ seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat ~