Pada Kamis, 20 Juni 2024, telah dilaksanakan pertemuan advokasi dan sosialisasi program imunisasi “Dashboard Support System Imunisasi Balita (DASSI BALITA)” di Atria Hotel Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan capaian imunisasi di Kota Malang guna mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).
Program imunisasi ini didasarkan pada beberapa Undang-Undang diantaranya Undang-Undang Dasar Negara Republik Indoneia Tahun 1945 Pasal 28B Ayat 2 tentang setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indoneia Tahun 1945 Pasal 28H Ayat 1 tentang setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2009 tentang kewajiban negara dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak, termasuk kesehatan, dan Undang-Undang Pemerintah Daerah Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayahnya.
Capaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di Kota Malang masih belum mencapai target nasional, yang berdampak pada meningkatnya kasus PD3I. Hingga Mei 2024, hanya satu kelurahan yang mencapai Universal Child Immunization (UCI) pada tahun 2023, sementara lainnya masih di bawah 95%. Pada tahun 2024, terjadi penurunan capaian UCI, memerlukan peningkatan sebesar 39,58% untuk mencapai target.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencapai Imunisasi Rutin Lengkap (IRL) mulai dari bayi, anak usia sekolah, hingga wanita usia subur dan ibu hamil. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi dan merata guna mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) PD3I.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pembicara dan peserta, antara lain Keynote Speaker Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. selaku Pj. Walikota Malang, kemudian dr. Husnul Muarif, MM. selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Ibu Meifta Ety Winindar, SST, MM. selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Malang, Bapak Willstar Taripap Hatoguan, S.STP, M.AP selaku Kepala Bidang PPM Bappeda Kota Malang dan dengan peserta sejumlah 95 orang terdiri dari OPD Kota Malang, Camat Kota Malang, Kelurahan terpilih, organisasi profesi, organisasi agama, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, Unit Pelayanan Swasta yang MoU Imunisasi, Puskesmas Kota Malang, dan Dinas Kesehatan Kota Malang.
Gambar 1. PJ Walikota Malang Bersama Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bidang, Narasumber dan Peserta
Pj. Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM., menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Malang dalam pemberian imunisasi rutin lengkap untuk generasi hebat, yang penting untuk meningkatkan derajat kesehatan menuju Indonesia emas 2024. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif, MM., melaporkan prestasi beberapa kelurahan di Kecamatan Klojen (Rampal Celaket, Samaan, dan Klojen) yang telah mencapai IDL dan UCI. Prestasi ini diharapkan menjadi dorongan bagi kelurahan lain untuk mencapai target 95% IDL & UCI. Selain itu, capaian Sub Pin polio di atas 100% dan monitoring evaluasi terkait imunisasi kejar terhadap sasaran yang terlewatkan juga dilaporkan.
Materi panel disampaikan oleh Ibu Meifta Ety Winindar, SST, MM., mengenai “ DASSI BALITA “ dan analisa situasi program imunisasi di Kota Malang yang kemudian dianjutkan dnegan materi oleh Bapak Willstar Taripap Hatoguan, S.STP, M.AP menyampaikan mengenai kolaborasi penanganan urusan kesehatan yang juga berpengaruh dalam pelaksanaan program imunisasi di Kota Malang.
Pelaksanaan advokasi dan sosialisasi program imunisasi “DASSI BALITA” ini diharapkan dapat meningkatkan capaian imunisasi di Kota Malang, mencegah terjadinya PD3I, serta mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi dan merata. Komitmen semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini demi generasi yang lebih sehat dan kuat.
[SZN, BKR]