Dinas Kesehatan Kota Malang pada tanggal 15 November 2024 lalu melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi Serentak SMP/MTs/SMA/MA/SMK se-Kota Malang Tahun 2024. Kegiatan tersebut merupakan salah satu kampanye penggerakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 60 Tahun 2024 di Kota Malang. Dukungan lintas program dan lintas sektor dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, UPT Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Malang dan Batu Provinsi Jatim, dan Kementerian Agama Kota Malang, dan Dinas Kominfo Kota Malang. Kegiatan ini yang disiarkan secara langsung pada Ngalam Command Center (NCC) sehingga seluruh sekolah yang berpartisipasi dapat terhubung kegiatan secara serentak.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Malang yaitu Bapak Erik Setyo Santoso, S.T., M.T. melalui zoom meeting. Apresiasi disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Malang bahwa melalui kegiatan Aksi Bergizi dapat meningkatkan pembangunan manusia Kota Malang dan sebagai upaya pembentukan sumber daya manusia. Peserta dalam kegiatan Aksi Bergizi Serentak se-Kota Malang Tahun yaitu siswa siswi SMP/MTs/SMA/MA/SMK se-Kota yaitu 70 SMP/MTs/SMA/MA/SMK se-Kota Malang yang terdiri dari 46 SMP/MTs dan 24 SMA/MA/SMK. Total peserta yang mengikuti Aksi Bergizi Serentak se-Kota Malang yaitu siswi (Perempuan) sejumlah 12.951 orang dan jumlah siswa (Laki-laki) 10.667 orang.
Sekretaris Daerah Kota Malang Bersama Jajaran Pimpinan Dinas Kesehatan Kota Malang Membuka Kegiatan Aksi Bergizi di Ngalam Command Center (NCC)
Rangkaian kegiatan yang dilakukan selama kegiatan Aksi Bergizi Serentak se-Kota Malang yaitu aktivitas fisik dengan melakukan Senam Bersama, makan bekal sehat bersama, penyuluhan kesehatan, minum Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri. Senam bersama bertujuan untuk membiasakan remaja untuk melakukan aktivitas fisik. Kegiatan fisik dilakukan secara rutin akan memberikan dampak yang positif bagi kebugaran tubuh yaitu meningkatkan kemampuan otot, mencegah berat badan naik, peningkatan tubuh (berhubungan dengan gizi tubuh), menurunkan tekanan darah, menghasilkan oksigen yang banyak dalam tubuh, mencegah gangguan jantung, dan meningkatkan ketahanan fisik.
Kegiatan dilanjutkan dengan makan bekal sehat bersama. Setiap siswa diwajibkan membawa bekal berdasarkan pedoman Isi Piringku. Makan bekal sehat harapannya dapat menjadi pembiasaan bahwa pentingnya konsumsi gizi seimbang agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Maraknya makanan cepat saji dan jungfood saat ini menjadi perhatian, maka dari itu pola konsumsi gizi seimbang perlu untuk dibiasakan agar nutrisi yang dikonsumsi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Siswa SMPN 10 Malang Makan Bekal Sehat Bersama Sebagai Rangkaian Kegiatan Aksi Bergizi
Kemudian, sesi penyuluhan kesehatan serentak yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang. Sekolah yang berpartisipasi dapat mengikuti penyuluhan kesehatan melalui Zoom Meeting. Sekolah yang mendapatkan pendampingan dari Puskesmas wilayah dapat mengikuti penyuluhan kesehatan yang disampaikan petugas kesehatan Puskesmas. Selain mengkuti Zoom Meeting, bagi sekolah tanpa pendampingan secara langsung dapat pula melaksanakan penyuluhan kesehatan secara mandiri.
Partisipasi Sekolah dalam Zoom Meeting Aksi Bergizi Serentak Se-Kota Malang
Tidak lupa setelah penyuluhan kesehatan, dilakukan pula minum TTD serentak oleh siswi atau remaja putri di sekolah. Minum TTD merupakan program pemerintah yang telah dilaksanakan untuk upaya pencegahan anemia pada remaja putri. TTD didistribusikan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas wilayah kepada sekolah dalam UKSM. Harapannya setiap siswa mudah mendapatkan TTD dan dapat menum secara teratur. Minum TTD bagi remaja putri dapat dilakukan seminggu sekali dan setiap hari saat menstruasi.
Rangkaian kegiatan berjalan lancar dan mendapat respon baik dan antusias dari sekolah baik SMP/MTs hingga SMA/MA/SMK yang ada di Kota Malang. Harapannya kegiatan Aksi Bergizi dapat terus dilaksanakan secara periodik oleh sekolah sebagai upaya penggerakan Germas di sekolah. Sehingga peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kota Malang dapat tercapai.