Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun menjadi salah satu kelurahan di Kota Malang yang memasyarakatkan TOGA di lingkungannya. Selain dari kegiatan-kegiatan yang sudah rutin dilakukan oleh desa/ kelurahan yang memasyarakatkan TOGA di wilayahnya, Kelurahan Sukun memiliki kegiatan inovasi tersendiri yang tidak dilakukan oleh desa/ kelurahan lain.
Diantara inovasi yang dilakukan oleh Kelurahan Sukun adalah :
- Labelisasi TOGA : Memberikan label pada setiap jenis tanaman yang ditanam di lingkungan rumah berfungsi sebagai sarana untuk mendapatkan informasi TOGA bagi masyarakat Kelurahan Sukun maupun dari luar wil. kelurahan. Selain itu semua sekolah SD di wilayah kelurahan Sukun juga mengenalkan TOGA kepada seluruh siswanya. Contohnya di SDN Sukun I.
- Salon TOGA : Berfungsi sebagai upaya meningkatkan pendapatan keluarga yang berada diwilayah Kelurahan Sukun. Terapi yang sudah dilakukan hair mask dengan menggunakan tanaman lidah buaya.
- Lansia Peduli TOGA : Lansia disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan minum jamu yang berasal dari tanaman obat yang ditanam dihalaman dan pekarangan rumah masing-masing.
- Biopori : Dalam upaya melestarikan lingkungan hidup dan menjaga ketersediaan air tanah di wilayah kelurahan Sukun telah tersedia 1 Biopori di setiap 10 rumah.
- Budaya Cuci Tangan Pakai Sabun : Dalam upaya menjaga kesehatan sehari- hari warga selalu membudayakan cuci tangan pakai sabun setelah melaksanakan budidaya tanaman sayur dan toga dan disediakan tongkran-tongkran di depan rumah warga secara swadaya.
- Santan Eksklusif : Kader TOGA membudayakan penggunaan santan pada setiap kali memasak.Selain itu adanya pemberian makanan tambahan pada anak-anak di Posyandu. Santan merupakan salah satu produk TOGA yang tersedia disemua warung.
- Intensifikasi Pekarangan (verticulture) : Untuk lahan pekarangan yang sempit bisa dibudidayakan dengan sistem vertikultur seperti rak dari bambu, bekas botol minuman yang dibuat menyerupai pot yang dapat digantung maupun ditempel di dinding. Vertikulture ini terdapat di semua RW mengingat wilayah Sukun merupakan daerah perkotaan yang sangat terbatas pekarangannya.
- Sosialisasi TOGA Menyeluruh Ke Seluruh RW : Penyuluhan pertemuan di tingkat RW, RT maupun Dasa Wisma, Simulasi pada saat pelaksanaan BKB setiap kali buka Taman Posyandu, Kelompok Pengajian yang terdapat di masing-masing RW juga menyisipkan materi tentang TOGA, dan Salah satu kegiatan kelompok pengajian ini adalah kelompok kematian yang memiliki keterampilan berupa merangkai bunga/ meronce pandan dan melati yang ditanam di halaman rumah warga serta perawatan jenazah.
- TOGA diperkenalkan sejak Dini (Kampung Layak Anak & Perpustakaan) : Di RW 3 Kelurahan Sukun mempunyai cara yang unik dalam mengenalkan TOGA sejak Dini, yaitu dengan diperkenalkan melalui mainan tradisional yang menggunakan TOGA dan terdapat perpustakaan. Kampung ini dikenal dengan kampung layak anak TOGA.
- Pembuatan Kantong TOGA : Berfungsi untuk mengetahui manfaat tanaman di rumah masing2. Kantong TOGa ini diletakkan di depan pintu agar mudah dibaca. Secara periodik kantong TOGa tersebut akan diubah sesuai dengan perubahan jumlah dan jenis tanaman yang mereka tanam.
- Griya TOGA : Di Kelurahan Sukun juga terdapat Griya TOGA yang merupakan sebuat tempat atau sekretariat TOGA kelurahan untuk membudidayakan TOGA, showroom produk hasil olahan TOGA (Koperasi TOGA) dan tempat untuk pelatihan TOGA.
- Klinik TOGA (Terapi Pijat Kaki) : Inovasi minuman olahan yang diproduksi oleh warga Kelurahan Sukun dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain itu juga dilengkapi dengan terapi kaki dengan biji palem.
- Dan masih banyak inovasi lainnya yang tidak disebutkan disini.
Dari banyaknya inovasi inilah yang menjadi pertimbangan Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun menjadi wakil Kota Malang untuk mengikuti lomba Pelaksana Terbaik Pemanfaatan TOGA Tingkat Nasional Tahun 2016.
Oleh karena itu, pada tanggal 5 September 2016 dilakukan penilaian kepada Kelurahan Sukun. Besar harapan jika kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi kelurahan lain di Kota Malang, bahkan seluruh Indonesia, dalam pengembangan TOGA di wilayah masing-masing. (AZ)
Luar biasa sekali,
semoga sukses & makin maju daerahnya, salam sukses