• Rabdomiosarkoma (RMS)
    Berasal dari bahasa Yunani, (rhabdo yang artinya bentuk lurik, dan myo yang artinya otot). Rabdomiosarkoma merupakan suatu tumor ganas yang aslinya berasal dari jaringan lunak tubuh. Penyakit ini sangat langka terjadi. Kanker ini sering didapatkan pada anak-anak.

  • Rabies (penyakit anjing gila/Lyssa)
    Penyakit infeksi akut yang menular, menyerang susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies, dan ditularkan melalui gigitan hewan penular Rabies terutama anjing, kucing dan kera, mengakibatkan 100% kematian.

  • Rabun Jauh = Miopia

    Kesalahan refraksi mata di mana bola mata terlalu mencembung dan fokus cahaya berada di depan retina mata. Hal ini menyebabkan kesulitan untuk memfokuskan obyek yang jauh dari mata. Juga disebut miopia.

  • Radikal Bebas

    Atom atau molekul bermuatan listrik atau netral yang memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan di orbital terluar mereka. Radikal bebas tidak stabil dan bereaksi cepat dengan atom dan molekul lainnya sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan. Antioksidan adalah zat yang membantu untuk membatasi kerusakan dari elektron tidak berpasangan ini.

  • Rakhitis
    Pelunakan tulang pada anak-anak yang berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D.

  • Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio)
    Perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 perempuan.

  • Ratifikasi
    Proses adopsi perjanjian internasional, atau konstitusi atau dokumen yang bersifat nasional lainnya (seperti amandemen terhadap konstitusi) melalui persetujuan dari tiap entitas kecil di dalam bagiannya. Pada pasal 2 Konvensi Wina 1969, ratifikasi didefinisikan sebagai tindakan internasional dimana suatu negara menyatakan kesediaannya atau melahirkan persetujuan untuk diikat oleh suatu perjanjian internasional. Karena itu ratifikasi tidak berlaku surut, melainkan baru mengikat sejak penandatanganan ratifikasi. Contohnya Ratifikasi FCTC (Framework Convention on Tobacco Control) atau Kerangka Kerja Pengendalian Produk Tembakau.

  • RBM (Rehabilitasi Bersumber Masyarakat)
    Suatu strategi pembangunan masyarakat untuk rehabilitasi, persamaan kesempatan, integrasi, sosial, penyandang cacat dalam semua aspek kehidupan dan penghidupan.

  • RDT (Rapid Diagnostic Test)
    Tes Diagnostik Cepat. Caranya relatif mudah karena seperti ketika hendak memeriksakan kehamilan. RDT terdiri dari 3 baris indikator yang akan menunjukan hasil pemeriksaan darah. Pada saat test hanya menunggu 15 menit dibanding pemeriksaan mikroskop yang sampai 60 menit. Di daerah endemik malaria seperti Papua, alat ini banyak di jual bebas. Cara kerja test  ini berdasarkan atas pendeteksian antigen-antigen yang terdapat dalam parasit malaria.

  • Re-emerging diseases
    Penyakit-penyakit yang mencuat kembali, yaitu penyakit-penyakit yang meningkat kembali setelah sebelumnya mengalami penurunan angka kejadian yang bermakna.

  • Re-emerging Diseases
    Penyakit yang dulu ada dan kemudian hilang, dan sekarang kembali muncul.

  • RE-FO 3 M
    Kombinasi pengasapan untuk membunuh nyamuk dewasa (fogging) dan penggunaan repelen/penangkal serangga bentuk lotion/cairan untuk mengurangi kontak manusia dengan nyamuk dewasa (insect repellent). Kombinasi keduanya pada 60% populasi, terbukti menurunkan angka kesakitan DBD hingga 0 kasus. (Hasil penelitian oleh Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Balitbangkes)

  • Reduksi Campak (Recam)
    Program global untuk mengurangi kejadian penyakit campak, di Indonesia dimulai sejak tahun 1999. Recam adalah tahapan dari program eradikasi campak

  • Refleksologi
    Teknik penyembuhan alternatif untuk mengurangi ketegangan, meningkatkan sirkulasi, dan mempromosikan fungsi alami dari tubuh melalui penerapan tekanan pada berbagai titik-titik tertentu di kaki.

  • Reformasi Birokrasi

    Upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (bussiness process) dan sumber daya manusia aparatur.

  • Regimen pengobatan
    Komposisi yang menunjukkan jenis dan jumlah obat yang diberikan serta frekuensi dalam terapi obat

  • Rehabilitasi medik
    Meningkatkan kemampuan fungsional seseorang sesuai dengan potensi yang dimiliki untuk mempertahankan dan atau meningkatkan kualitas hidup dengan cara mencegah atau mengurangi impairment, disabilitas, dan handicapt semaksimal mungkin

  • Rehabilitasi Sosial

    Suatu proses kegiatan pemulihan dan pengembangan baik fisik, mental, maupun sosial agar pengguna psikotropika yang menderita sindroma ketergantungan atau pecandu narkotika dapat melaksanakan fungsi sosial secara optimal dalam kehidupan masyarakat.

  • Rekam medis (medical records)
    Berkas berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien

  • Rekayasa genetik
    Mengubah bahan genetik (DNA atau RNA) organisme untuk mengubah ciri tertentunya

  • Relaps = Kambuh
    Kembali menggunakan NAPZA setelah sebuah periode abstinensia. Beberapa ahli menganggap kambuh harus mencakup hanya orang-orang yang telah menyelesaikan atau melengkapi episode terapi formal dan kemudian kembali menggunakan NAPZA dengan pola yang serupa atau lebih buruk dari penggunaan sebelum abstinensia.

  • Remaja
    Kelompok usia 10-19 tahun

  • Resep
    Permintaan tertulis dari Dokter, Dokter Gigi, Dokter Hewan kepada Apoteker Pengelola Apotek untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Sumber: Kepmenkes No. 1332/2002 ttg perubahan permenkes No.922/1993 ttg ketentuan dan tata cara pemberian izin apotek)

  • Reservoar
    Manuasia, hewan atau benda-benda yang merupakan tempat berkembang biaknya bibit penyakit sehingga merupakan sumber penularan.

  • Resistensi
    Terjadinya proses kekebalan dari kuman karena penggunaan antibiotik yang tidak tepat, baik jenis, kombinasi maupun dosisnya