Jumlah penduduk lanjut usia terus meningkat dan akan meningkat, sebagai dampak keberhasilan pembangunan kesehatan, yaitu terjadinya penurunan angka kelahiran, angka kesakitan dan angka kematian serta peningkatan usia harapan hidup penduduk Indonesia. Umur Harapan Hidup (UHH) di Indonesia meningkat dari 68,6 tahun pada tahun 2004 menjadi 70,5 tahun pada tahun 2007. Pada tahun 2014 UHH meningkat menjadi 72 tahun. Usia harapan hidup penduduk Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat. Sehingga prosentase penduduk usia lanjut terhadap total penduduk diproyeksikan terus meningkat.
Sedangkan angka harapan hidup penduduk Kota Malang pada tahun 2014 mencapai 71,25 dengan indeks kesehatan mencapai 77,07.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia di Kota Malang, maka perlu dilakukan upaya peningkatan pembinaan dan pelayanan kesehatan lanjut usia serta peningkatan upaya promotif dan preventif kepada lanjut usia. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan kondisi sehat selama mungkin pada lanjut usia. Dan inilah salah satunya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kesehatan Kota Malang.
Pada hari Rabu-Kamis tanggal 5-6 Oktober 2016 diadakan kegiatan Fasilitasi Dan Pendampingan oleh Kementerian Kesehatan RI Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia.
Kegiatan yang dihadiri oleh 2 orang dari Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI, 1 orang penanggung jawab Program Kesehatan Lanjut Usia dan 1 orang penanggung jawab Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular, diikuti dengan kunjungan lapangan ke Puskesmas Kendalkerep, Puskesmas Kendalsari, Posyandu Lansia Burung Manyar dan Posyandu Lansia Drupadi.
Acara yang dibuka oleh Walikota Malang Abah Anton diharapkan bisa memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan lanjut usia yang ada di Kota Malang (AZ)
bagus sekali, itu akan sangat bermanfaat sekali.
terima kasih sudah memperhatikan kaum lansia,