Pemberdayaan masyarakat di pondok pesantren merupakan upaya fasilitasi agar mengenal masalah kesehatan yang dihadapi, merencanakan dan melakukan upaya pemecahan masalah dengan memanfaatkan potensi setempat sesuai situasi, kondisi dan kebutuhan setempat. Upaya fasilitasi tersebut diharapkan pula dapat mengembangkan kemampuan warga pondok pesantren untuk menjadi perintis atau pelaku dan pemimpin yang dapat menggerakkan masyarakat dan menumbuhkembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM), berdasarkan azas kemandirian dan kebersamaan. Wujud pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan di pondok pesantren adalah Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN)
Kegiatan yang dilakukan dalam pengelolaan POSKESTREN lebih diutamakan dalam hal pelayanan promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif (pencegahan), tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan), yang dilandasi dengan semangat gotong royong dengan pembimbingan oleh puskesmas setempat. Dalam rangka mewujudkan POSKESTREN perlu diselenggarakan pelatihan kader oleh petugas puskesmas sebagai fasilitator.
KEGIATAN POSKESTREN AL HIKAM MALANG
Penyusunan dan pelaksanaan kegiatan POSKESTREN Al Hikam Malang dilakukan dengan mengadakan musyawarah mengenai pembahasan kesehatan di pesantren yang dilakukan pada forum-forum seperti rapat pengurus, kegiatan kajian keilmuan atau biasa disebut Muhadhoroh, rapat bulanan bersama dewan guru dan perwakilan setiap kamar. Hal tersebut dilakukan pada saat tertentu yang memungkinkan dilakukan pembahasan tentang kesehatan di lingkungan pesantren. Pembahasan tersebut menghasilkan kesepakatan pelaksanaan kegiatan kesehatan sebagai berikut :
- Survey mawas diri
- Kesehatan lingkungan
- Ganggungan penglihatan dan pendengaran
- Status gizi
- Upaya pencegahan penyakit
- Penyuluhan kesehatan di kawasan pesantren
- Memberikan pelayanan kesehatan sederhana
- Melakukan pencatatan kegiatan POSKESTREN
Kegiatan tersebut dilakukan baik di lingkungan masyarakat sekitar pesantren maupun di dalam pesantren. Tetapi lebih diprioritaskan memberi pelayanan di dalam masyarakat pesantren.
Kegiatan di POSKESTREN Al Hikam Malang terbagi menjadi 2 :
- Kegiatan Tahunan
- Melakukan survey mawas diri yang dilakukan dengan mengumpulkan data masalah kesehatan terkait kesehatan lingkungan di kawasan pondok pesantren, status gizi semua santri, dan ketajaman indera penglihatan dan pendengaran santri. Dimana kegiatan ini dilakukan sekali dalam setahun pada bulan Agustus.
- Melakukan cek asam urat dan gula darah gratis pada masyarakat usia dewasa di sekitar lingkungan pondok pesantren. Dimana kegiatan ini dilakukan setahun sekali.
- Melakukan kegiatan donor darah santri dan masyarakat sekitar pondok pesantren, dimana kegiatan ini dilakukan tiga kali dalam setahun.
- Melakukan kegiatan cek kesehatan santri gratis dan pembagian ekstrak kedelai gratis, bekerjasama dengan POLTEKKES Malang, Korps Sukarela Universitas Brawijaya, LAKESMA Kedokteran Universitas Brawijaya, dan kegiatan ini dilakukan sekali dalam setahun pada saat acara Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang.
- Mengikuti lomba POSKESTREN se Kota Malang yang mewakili Kecamatan Lowokwaru, lomba dalam rangka memperingati hari kartini, hari jadi Kota Malang, dll.
- Kegiatan Bulanan
- Melakukan upaya pencegahan penyakit seperti penyakit kulit, diare, thyphus, demam berdarah, malaria, ISPA, TB Paru. Kegiatan ini dilakukan empat kali dalam sebulan.
- Melakukan penyuluhan kesehatan di kawasan pondok pesantren seperti tempat Posyandu tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), bahaya penyalahgunaan Narkoba, bahaya merokok dan kesehatan reproduksi. Kegiatan ini minimal dilakukan satu kali dalam 2 bulan. Penyuluhan juga dilakukan melalui penyebaran artikel kesehatan.
- Melakukan pelayanan kesehatan sederhana berupa pertolongan pertama pada penyakit (P3P) dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) yang dapat dilakukan di pondok pesantren, penyediaan obat-obatan untuk warga pondok pesantren, melakukan rujukan dan mengantarkan santri yang sakit dan cek up ke puskesmas atau rumah sakit terdekat, dan membuat surat sakit santri, serta menyediakan ruang inap bagi santri yang sakit. (AZ)