ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) membutuhkan dukungan sosial, ekonomi, emosional dan spiritual yang berkelanjutan. Keluarga merekapun membutuhkan pelatihan, bimbingan dan dukungan. Beberapa LSM menyediakan perawatan di rumah bagi ODHA dan keluarga mereka, termasuk paket perawatan kesehatan dasar dan suplemen makanan. Tidak semua ODHA memerlukan terapi antiretroviral, namun pengobatan infeksi yang berkaitan HIV/AIDS akan memperpanjang umur mereka.
Dinas Kesehatan Kota Malang pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2015 mengadakan pertemuan kelompok dukungan ODHA. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dukungan bagi ODHA yang ada di Kota Malang. Sehingga diharapkan penanggulangan kasus HIV AIDS lebih baik lagi.
Beberapa poin penting yang disampaikan pada kegiatan ini adalah :
- Laju perkembangan HIV di Kota Malang semakin meningkat, disebabkan beberapa faktor yang ada. Oleh karena itu dibutuhkan kemandirian dari para ODHA dan kelompok dukungan ODHA.
- Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kesehatan terus berupaya menambah layanan HIV dan kualitas pelayanan HIV di Kota Malang. Hal ini ditujukan agar ODHA dan kelompok dukungan ODHA mendapat kemudahan dalam mengakses layanan sehingga angka drop out dapat ditekan.
- Harapan terhadap peran serta aktif ODHA dan kelompok dukungan ODHA dalam pengendalian HIV AIDS dengan keterlibatan ODHA dan kelompok dukungan ODHA dalam mengurangi penularan baru dan menurunkan angka kematian karena AIDS.
- ODHA dan kelompok dukungan ODHA agar memanfaatkan layanan yang ada dan tidak menunggu ketika kondisi dalam keadaan yang parah.
Narasumber dalam pertemuan ini adalah Tim HIV Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur yang memaparkan tentang analisa situasi HIV di Jawa Timur dan SUFA dan LKB, dan PTO FHI Jawa Timur yang memaparkan tentang pemberdayaan ODHA dalam rangka meningkatkan kualitas hidup ODHA.
Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah adanya upaya terobosan menuju akses universal layanan HIV yang komprehensif di Kota Malang. Artinya semua populasi kunci mendapatkan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan. Demikian juga dengan peran serta aktif dalam pengendalian HIV AIDS di Kota Malang dengan mengurangi penularan baru dan menurunkan angka kematian HIV di Kota Malang. (AZ)