Sehat Bugar Bersama Prolanis ~ Puskesmas Gribig
Pagi- pagi ada yang SeGar dan Manis di Puskesmas Gribig…
kira-kira apa ya gaes??
Iya benar gaes… pagi ini ada klub prolanis SeGar dan Manis (Sehat Bugar Bersama Prolanis) di Puskesmas Gribig. Apa itu prolanis? Apa saja kegiatannya?
Program Pengelolaan Penyakit Kronis atau PROLANIS adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan PROMOTIF DAN PREVENTIF yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan Peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
Tujuan diadakannya Prolanis ini untuk mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal.
sasaran PROLANIS adalah Seluruh Peserta BPJS Kesehatan penyandang penyakit kronis (Diabetes Melitus Tipe 2, Hipertensi, atau keduanya dan penyakit jantung)
Kegiatan Senam Prolanis di Puskesmas Gribig diadakan 2x dalam 1 minggu setiap hari selasa dan jumat mulai pukul 06.00 sampai 07.00 WIB baik didalam gedung maupun diluar gedung dan dipandu oleh Instruktur senam. Selain senam ada juga pemeriksaan kesehatan lengkap meliputi menimbang BB, mengukur TB, tensi, pemeriksaan lab (tiap semester). Sedangkan Edukasi Prolanis dilaksanakan 1 bulan sekali yang dipandu oleh Dokter Puskesmas Gribig bersamaan dengan senam prolanis.
Puskesmas Gribig mengharap komitmen peserta untuk terus hadir setiap minggunya sehingga membantu mengurangi resiko terkena penyakit kronis.
Konseling Gizi diberikan oleh petugas gizi Puskesmas Polowijen untuk memantau kecukupan gizi seimbang pada Ibu hamil.
Selamat pagi Bumil- bumil (ibu hamil )..
Sudah berapa usia kandungannya sekarang? Udah sesuai belum kenaikan BB nya?
Pada tahu tidak bumil kalau konseling gizi pada saat kehamilan itu penting?
Karena sejak masih dalam kandungan, tumbuh kembang Si Kecil sebenarnya sudah dimulai lho. Karena itu, penting bagi para bumil untuk memahami kebutuhan gizi yang harus dipenuhi pada masa kehamilan. Selain mendukung tumbuh kembang Si Kecil, pemenuhan gizi saat hamil juga memberi banyak bermanfaat bagi tubuh bumil juga.
Jadi jangan lupa ya kalo ke puskesmas waktu periksa kehamilan pastikan minta untuk dikonseling tentang Gizi pada ibu hamil pada petugas Puskesmas.
Pengukuran kebugaran pelajar ~ Puskesmas Kendal Kerep
Pelajar Pintar, Sehat, Bugar, dan Produktif
Di pagi hari yg mendung ini, terlihat ada yg segar2 di tengah lapangan amprong Kelurahan Bunulrejo. Apakah itu? Ternyata ada pelajar SMPN 20 Malang yg sedang berolahraga memakai seragam warna oranye. Tapi kok ada petugas puskesmas Kendalkerep juga? Oh, ternyata sedang ada pengukuran kebugaran pelajar.
Tidak tanggung-tanggung, kali ini peserta pengukuran adalah 290 orang pelajar yg terdiri dari 9 kelas. Lain halnya dengan pelajar SD, pelajar SMP harus menempuh jarak 1,6 kilometer untuk dinyatakan lulus pengukuran.
Para pelajar lari dengan semangat sampai mencapai garis finish. Setelah lari pun, mereka mengatakan lelah namun segar dan bugar.
Salam sehat, bugar, produktif.
PelanGi Rematri (Penyuluhan Gizi Remaja Putri) ~ Puskesmas Arjuno
Rematri (Remaja putri) adalah salah satu ujung tombak dalam penurunan kasus stunting. Hal ini dikarenakan status gizi pada usia remaja berdampak terhadap kehamilan dan bayi yang nanti akan dilahirkan. Maka dari itu sebagai upaya penurunan angka stunting, dilakukan penyuluhan gizi rematri.
PelanGi Rematri dilakukan di 5 SMA/MA/SMK yang ada di wilayah kerja puskesmas arjuno. 5 sekolah tersebut adalah SMA Laboratorium, MAN 2 Malang, SMA Muhammadiyah, SMA Panjura, dan SMK Bina Mandiri. Hari ini (30/4) adalah hari terakhir dilakukan PelanGi Rematri di SMK Bina Mandiri. Para rematri mendapat banyak materi yaitu tentang gizi remaja, stunting, gizi seimbang dan anemia. Selain itu peserta diajarkan mengukur status gizi dan mendapatkan tablet tambah darah sebagai upaya pencegahan anemia.
Rematri cantik tidak harus identik dengan yang kurus, tapi rematri yang cantik peduli akan gizinya…
Ayo cegah stunting
Refresing dan Silaturahmi Kader Hebat Puskesmas Rampal Celaket
Selasa 30 April 2019 Petugas Kesehatan Puskesmas Rampal Celaket baru saja mengadakan refreshing kader posyandu balita. Bertempat di aula Kelurahan Rampal Celaket seluruh tim pelksna dan ketua kader hadir dengan penuh semangat. Kader menyimak penjelasan mengenai gizi khususnya tentang Penguatan penggunaan dan pengisian buku KIA dan inovasi TingTong 20:00 yang saat ini sedang digaungkan tidak hanya di Kelurahan Rampal Celaket tapi juga seluruh kota Malang. Harapannya inovasi Ting tong 20:00 yang telah dilaksanakan dapat memberikan dampak yang lebih luas lagi dan bisa berjalan secara kontinyu. Kegiatan refreshing kader berjalan lancar hingga akhir.
Kelas Ibu Hamil ~ Puskesmas Arjowinangun
Selasa, 30 April 2019 Puskesmas Arjowonangun mengadakan kelas ibu hamil di kelurahan bumiayu. Kegiatan ini dilakukan di rumah kader posyandu, dihadiri oleh 15 ibu hamil dan beberapa kader posyandu. Kelas ibu hamil penting untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Di dalam kegiatan ini ibu hamil diberikan penyuluhan terkait tanda-tanda bahaya kehamilan, pemeriksaan kehamilan, gizi saat hamil, mitos selama hamil, senam hamil, hingga persiapan persalinan. Selain itu, ibu hamil juga dapat berbagi cerita pengalaman selama kehamilan.
Dengan pengetahuan ibu hamil yang meningkat, diharapkan meningkat pula kewaspadaan ibu terhadap kesehatan diri sendiri dan anaknya. Serta dapat segera melakukan tindakan yang tepat ketika ada tanda bahaya.
Yukk jadi ibu hamil yang pintar
Pembinaan penyehat tradisional ~ Puskesmas Pandanwangi
Selasa, 30 April 2019 Puskesmas pandanwangi mengadakan pembinaan penyehat tradisional di wilayah kerja puskesmas pandanwangi yaitu kelurahan arjosari dan pandanwangi. Ini adalah kegiatan rutin setiap tahun
Hattra diberi edukasi tentang resiko penularan penyakit pada praktek kesehatan trandisional dan sosialisasi peraturan menteri kesehatan nomor 61 tahun 2016 tentng pelayana. Kesehatan tradisional empiris, yang salah satunya berisi himpauan ttg kewajiban hattra untuk memiliki izin pelayanan yaitu surat terdaftar penyehat tradisional (STPT).
Wilayah puskesmas pandanwangi memiliki 5 panti sehat ditambah beberapa praktik hattra mandiri dengan total kurang lebih 60an hattra. Ini termasuk banyak sekali diantara puskesmas yg lain.
Dala pembinaan ini juga diundang perwakilan dr kelurahan dan asosiasi pijat tradisional indonesia (AP3I) cabang Malang Raya.
Harapannya, hattra semakin melek resiko kesehatan dari pekerjaannya dan melek perizinan.
KELBUDIN (Kelas Ibu Hamil Puskesmas Dinoyo)
Acara ini dilakukan dengan sasaran ibu hamil di Kelurahan Merjosari. Dengan pemateri yaitu Bidan Murti Utami (Bidan Puskesmas Dinoyo)
Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 4 minggu sampai dengan 36 minggu ( menjelang persalinan ) dengan jumlah peserta maksimal 10 orang.
Tujuan kelas ibu hamil adalah meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos / kepercayaan / adat istiadat setempat, penyakit menular seksual dan akte kelahiran.
Adapun keuntungan kelas ibu hamil adalah materi diberikan secara menyeluruh dan terencana, penyampaian materi lebih komprehensif karena ada persiapan petugas sebelum penyajian materi, dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan mengenai topik tertentu, waktu pembahasan materi menjadi efektif karena pola penyajian materi terstruktur dengan baik.
Penyuluhan tentang Penyakit TB Paru ~ Puskesmas Mulyorejo
Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) merupakan tanggung jawab kita bersama, mulai dari pemerintah hingga masyarakat. Oleh sebab itu, penggerakan peran serta masyarakat memegang peranan yang sangat penting dalam pencegahan dan pemberantasan penyakit TBC.
Hari ini di Puskesmas Mulyorejo telah diadakan Penyuluhan pada pada pengunjung Puskesmas tentang Penyakit TB Paru, Gejala-Gejala TB Paru, Pengobatan TB dan Cara Pencegahan TB.
Untuk pengendalian faktor risiko TB dan kesehatan, Indonesia juga telah menjalankan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk memotivasi masyarakat agar berperilaku hidup sehat. Negara Indonesia pun memiliki komitmen kuat untuk mencapai Penghapusan TBC pada tahun 2030 sebagai bagian dari Agenda Pembangunan Nasional
Tes Kebugaran Anak Sekolah ~ Puskesmas Kendalsari.
Selasa, 30 April 2019. Petugas Puskesmas Kendalsari bersama Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Tes Kebugaran Anak Sekolah. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kebugaran sedini mungkin khususnya anak sekolah dalam hal peningkatan taraf kesehatan anak sekolah. Kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan Kota Malang dalam peningkatan Malang Kota Sehat, pengenalan gerakan aktif dan pasif sedini mungkin khususnya untuk anak sekolah dan untuk melatih kemandirian anak sekolah dalam melakukan gerak aktif. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Lowokwaru 2 Malang yang diikuti oleh anak didik kelas 4 dan 5 dengan total 140 siswa. Kegiatan tes kebugaran ini dilakukan dengan jarak tempuh 1600 m. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini akan ditembuskan/feedback ke sekolah sebagai follow up terkait kebugaran jasmani anak didiknya. Selain itu, akan ditembuskan ke Dinas Kesehatan untuk dilaporkan ke Provinsi dan Kementrian Kesehatan.
Penguatan kader Jumantik.. ~ Puskesmas Mojolangu
Selasa 30 April 2019, Puskesmas mojolangu mengadakan pertemuan penguatan kader Jumantik.
Apa itu kader Jumantik??
Selama ini yang kita tau kader Jumantik adalah kader yang bertugas memeriksa dan membersihkan tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti. Berbekal senter dan buku catatan para kader berburu Jentik dari rumah kerumah. nyatanya tugas kader Jumantik tidak hanya sebatas itu saja.
Kegiatan penguatan kader Jumantik ini meliputi : 1. Materi tentang PSN (pemberantasan sarang nyamuk)
2. kupas tuntas apa saja sebenarnya tugas dr kader jumantik.
Tugas dr kader Jumantik selain memeriksa dan pembasmi PSN, kader Jumantik harus mampu mengubah pola pikir masyarakat agar lebih peduli terhadap bahaya DBD. Jika masyarakat bekerja sama dengan jumantik, diharapkan angka kejadian atau kematian dapat ditekan.
Pembekalan santri Husada dan pelaksanaan SMD di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu ~ Puskesmas Mojolangu
Tindak lanjut dari kegiatan advokasi pembentukan poskestren Minggu lalu, 30 April 2019 tim Puskesmas mojolangu melakukan pembekalan terkait pelaksanaan SMD di lingkungan pondok pesantren. Setelah melaksanakan pembekalan dilanjutkan dengan kegiatan SMD kepada para santri Hidayatul mubtadi’in.
SMD (survei mawas diri) adalah kegiatan yang dilakukan oleh santri atau warga pondok bersama Puskesmas, stack holder untuk mengenal masalah kesehatan yang ditemukan di lingkungan pondok pesantren.
SMD dilakukan oleh santri Husada didampingi oleh petugas juga melakukan beberapa pemeriksaan yang terkait dengan SMD.
Hasil dr smd nantinya akan di bahas di MMPP (musyawarah mufakat pondok pesantren) untuk dirumuskan permasalahan yang ditemui dan merinci potensi yang dimiliki pondok pesantren.
Informasi yang baik dan akurat dyang di dapat saat smd sangat membantu dan menyelenggarakan kegiatan apa yang layak dikembangkan di ponpes tersebut. Namun kegiatan ini lebih menitik beratkan pada peningkatan kesadaran dan peran serta santri dalam menciptakan lingkungan yang sehat.
Perdana…! Di kota malang. Pelaksanaan Musyawarah masyarakat pondok pesantren (MMPP) ~ Puskesmas Kedungkandang
Inilah kegiatan MMPP yang pertama kali dilaksanakan di kota malang, merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan survei mawas diri kepada santri di pondok pesantren. Kegiatan ini merupakan langkah² dalam pembentukan poskestren. Kegiatan berlangsung pada tanggal 30 april 2019 di aula pondok pesantren al munawwarah. Susunan acara dalam kegiatan ini adalah, pembukaan, pembacaan kitab suci, dilanjutkan dengan menyanyi kan lagu Indonesia raya dan mars Muhammadiyah, sambutan hingga paparan hasil survei dan diskusi terkait solusi dari permasalahan. Yang mengisi sambutan terdiri dari, pengasuh pondok pesantren, perwakilan dari pengurus daerah Muhammadiyah, dan perwakilan dari dinas kesehatan.
Permasalahan yang muncul kemudian disepakati oleh seluruh peserta MMPP, serta dilanjutkan dengan mencarikan solusi bersama.
Ada prioritas utama dalam hasil kegiatan MMPP kali ini.
pertama, masalah drainase di pondok pesantren, solusi nya dengan kordinasi petugas sanitasi di puskesmas dan akan melakukan tindak lanjut dengan survei langsung ke lapangan bersama petugas sanitasi.
Kedua, belum pernah ada kegiatan pelatihan kader, solusi nya dalam minggu ke 3 bulan mei akan dilaksanakan pelatihan kader oleh petugas puskesmas kedungkandang dan RSI Aisyah.
~ seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat ~