BeritaKEGIATAN DINAS KESEHATAN

Kegiatan-kegiatan Puskesmas Senin 6 Mei 2019

Insting : Imunisasi itu penting ~ Puskesmas Kendalkerep.

Pernahkah melihat tabel besar yang berjudul “My Village My Home” di Posyandu wilayah rumahmu? Tabel tersebut dipasang agar ibu Balita sadar akan kebutuhan imunisasi pada Balitanya.

Apa untungnya jika ibu-ibu tersebut sudah sadar akan kebutuhan imunisasi? Tentu saja Balitanya akan diberikan imunisasi dasar lengkap (IDL). Selain itu memudahkan ibu kader agar tidak “mengobrak2” ibu yang Balitanya dijadwalkan imunisasi.

Tabel yang sengaja dibuat dengan ukuran besar ini diharapkan dapat dilihat oleh ibu Balita saat kunjungan Posyandu serta dilengkapi data imunisasinya sendiri.

 

 

 

 

Posyandu Lansia ~ Puskesmas Ciptomulyo.

Mau jadi Lansia yang sehat mandiri dan produktif????…..

Yuk ikut datang di Posyandu Lansia…..?

Senin 6 Mei 2019, Puskesmas Ciptomulyo bekerjasama dengan rumah zakat mengadakan pemeriksaan dan cek kesehatan secara berkala di Posyandu Lansia RW 5 Kelurahan Ciptomulyo. Hal tersebut tentunya untuk mengurangi dan mencegah penyakit tidak menular yang selama ini banyak diderita oleh masyarakat kita. Ada pemeriksaan Tinggi badan, berat badan, tekanan darah, lab sederhana seperti gula darah dan asam urat ( gratis dari rumah zakat).

Yukkk ajak orang tua saudara teman dan masyarakat ke Posyandu Lansia….

 

 

 

Posyandu Lansia ~ Puskesmas Kedungkandang.

Marhaban ya Ramadhan warga kami….

Mengawali awal Ramadhan jadwal kami hari ini adalah melaksanakan giat di Posyandu RW 8 Kelurahan kotalama. Bagaimana pun juga, Ramadhan bukan momen mengurangi aktivitas kami dalam melayani masyarakat khususnya di bidang promotiv preventif.

Di Posyandu Lansia (lanjut usia) Nusa Indah RW 8 Kotalama, kami melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang Pentingnya Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular), dilanjutkan dengan pengukuran tekanan darah. Petugas perawat kami dan sekaligus pemegang program Promkes turut andil dalam giat yang bersifat pemberdayaan masyarakat. Antusias tinggi mereka lah yang menjadi semangat kami. InsyaAllah bermanfaat…

 

 

 

 

Imunisasi rutin di Posyandu ~ Puskesmas Polowijen.

Bunda……usia anak bunda udah berapa nih sekarang?
Masih Balita (Bawah Lima Tahun) atau Baduta (Bawah Dua Tahun)?
Imunisasi nya udah pada lengkap belum?

Senin, 6 Mei 2019, Puskesmas Polowijen melaksanakan imunisasi rutin di Posyandu Balita di Kelurahan PuRWodadi. Puskesmas Polowijen juga punya inovasi tentang imunisasi nihhh.. karena kadang para bunda yang sibuk ada yang lupa melakukan imunisasi pada anaknya sesuai waktunya. Namanya PAIMUN (Papan Ingat Imunisasi). Tujuannya nama Balita yang belum dapat imunisasi dasar lengkap bisa terkontrol dan tidak ada imunisasi yang terlewat.

Jadi para bunda setiap di anak baru diimunisasi cek…..cek …..cek sudah ditulis belum di buku KIA dan imunisasi selanjutnya untuk jadwal selanjutnya ya

 

 

Survei PHBS ~ Puskesmas Cisadea.

” Puasa- Puasa, Promkes Puskesmas Cisadea Datangi Pizza Hut ”

Puasa begini sedang apa ya kira – kira petugas Promkes Puskesmas Cisadea datangi Pizza Hut?

Ternyata sobat, Promkes Puskesmas Cisadea sedang melakukan survei PHBS( perilaku hidup bersih sehat) di Restoran Pizza Hut Senin, 6 Mei 2019. Pizza Hut ini masuk wilayah kerja Puskesmas Cisadea yaitu jalan Ciliwung No. 1 Kelurahan puRWantoro.

PHBS di tempat umum adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat pengunjung dan pengelola tempat umum agar mau,tau dan mampu untuk mempraktikkan PHBS.

Penularan penyakit dapat terjadi di warung makan karena kurang tersedianya air bersih dan jamban, kurang baiknya pengelolaan sampah dan air limbah dll.

Untuk mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit setiap individu,kelompok dan masyarakat di warung makan diharapkan dapat melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.

Pizza Hut di jalan Ciliwung ini sudah memenuhi kriteria PHBS sangat bagus yaitu klasifikasi IV. Kamar mandinya tidak ditemukan jentik, makanan dan minuman yang disajikan tidak menggunakan bahan pengawet kimia berbahaya, garam menggunakan garam beryodium, air menggunakan PDAM, terdapat wastafel yang bersih dan ada sabun, pakaian karyawan bersih, jamban sehat, dan tersedia tempat pembuangan sampah.

Penetapan PHBS di warung makan merupakan salah satu upaya strategis terciptanya warung makan yang sehat melalui upaya ini diharapkan masyarakat yang berada di warung makan dapat terhindar dari penyakit .

 

Mini Lokakarya ~ Puskesmas Mulyorejo

Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan penilaian. Penerapan manajemen pergerakan pelaksanaan dilakukan melalui forum pertemuan yang dikenal dengan Mini Lokakarya atau Lokakarya Mini.

Hari ini Puskesmas Mulyorejo mengadakan Lokakarya Mini Bulanan yang d hadiri oleh seluruh karyawan dan karyawati Puskesmas Mulyorejo. Dalam Minlok disampaikan pemaparan Persiapan BLUD (Badan Layanan Umun Daerah) terkait dan pemaparan hasil kegiatan dan program Promkes, Gizi dan Keluarga Sehat. Petugas menyampaikan masalah dan kendala yang menyebabkan tidak tercapai suatu program dan mendiskusikan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan.

 

 

 

Kunjungan Keluarga Sehat ~ Puskesmas Arjuno.

Hai guys apa kabarnya hari ini. Walaupun dalam keadaan berpuasa tidak menyurutkan petugas untuk tetap berbagi kesehatan, salah satunya yaitu Kunjungan Keluarga Sehat.

Hari ini Tim Puskesmas Arjuno melakukan agenda rutin Kunjungan keluarga sehat di Kelurahan Kauman RT. 6 RW. 8 atau tepatnya asrama Polisi Kelurahan Kauman .

Program Indonesia sehat merupakan salah satu program dari agenda ke 5 nawa cita yaitu meningkatkan Kualitas Hidup manusia Indonesia PISPK ( program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga) dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama yaitu penetapan paradigma sehat, penguatan pelayanana kesehatan, dan pelaksanaan jaminan kesehatan nasional .

Dalam rangka pelaksanaan Program Keluarga Sehat (KS) telah disepakati adanya 12 indikator penanda utama untuk penanda status kesehatan sebuah keluarga. Kedua belas indikator utama tersebut adalah sebagai berikut :

1. Keluarga mengikuti program Keluarga berencana
2.Ibu melahirkan di fadilitas kesehatan
3.Bayi mendapatkan imunisasi lengkap
4.Bayi mendapatkan ASI eklusif
5.Balita yang mendapatkan pemantauan kesehatan
6.Penderita TBC yang mendapatkan obat teratur
7.penderita hipertensi yang berobat teratur
8.Penderita gangguan jiwa yang mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
9.Anggota keluarga yang tidak ada merokok
10.Keluarga sudah menjadi anggota JKN
11.Keluarga mempunyai akses air bersih
12.Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat.

Pada pelaksaan Kunjungan Keluarga Sehat , selain dilakukan pengukuran tekanan darah , dilakukan KIE juga pada kekuarga tentang masalah yang ditemukan.

Dalam pelaksanan Kunjungan Keluarga Sehat juga dilakukan survey jentik nyamuk sekaligus pemeriksaan garam tentang kandungan yodiumnya. Pada kegiatan ini juga terintegrasi dengan program yang lain yaitu apabila ditemukan masalah pada individu / keluarga, Petugas KS langsung menginformasikan pada pemegang program sesuai indikator KS untuk ditindak lanjuti.

Semoga adanya Kunjungan Keluarga Sehat masyarakat akan lebih mudah untuk meningkatkan derajat kesehatan. Tetap semangat …

 

Pemantauan Limbah Medis ~ Puskesmas Arjowinangun.

Limbah Cair medis di fasilitas kesehatan perlu perhatian khusus sebelum dibuang ke badan air…tak terkecuali limbah medis yang dihasilkan oleh Puskesmas Arjowinangun…Petugas sanitarian melakukan pemantauan air limbah secara rutin dengan pengambilan sampel dan pemeriksaan PH air yang ada di Instalasi pengolahan air limbah.

Sampel air limbah dikirim ke Laboratorium kesehatan Jasa tirta yang telah Lulus KAN untuk diuji kualitas air limbahnya. Selama beberapa tahun, hasil uji kualitas air limbah Puskesmas Arjowinangun di bawah baku mutu peraturan yang telah ditetapkan sehingga hasilnya telah Memenuhi syarat dan aman untuk dibuang ke badan air.

 

 

 

 

Kegaiatan Sosialisasi, Orientasi Kesehatan tradisional Empiris dan komplementer Puskesmas Janti

Malang, 6 Mei 2019. Hallo guys, ada info menarik seputar tanaman obat keluarga loh (TOGA). Tahu gak..? Kalau di Indonesia ada terdapat 30.000 jenis TOGA. 7.500-9500 diantaranya berpotensi sebagai obat. Ada sekitar 300 spesies yang telah digunakan sebagai obat. Dengan adanya info tersebut Puskesmas menurut Permenkes no 75 / 2014 berupaya mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan. Maka salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu memberdayakan masyarakat melalui pengembangan kesehatan tradisional melaui ASMAN TOGA (Kelompok Asuhan Mandiri TOGA).

Pertemuan pada hari ini bertujuan untuk mendorong masyarakat dalam kegiatan promotif dan preventif, merintis dan juga membina asman toga. Peserta yang hadir yakni staff Kelurahan sebagai pengampu kebijakan dan kader dari tiga Kelurahan, kader Bandungrejosari, Sukun, Tanjungrejo, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan , Penyuluh Pertanian sebagai lintas sektor berperan sebagai penyuluh pertanian, kader lansia dari 3 Kelurahan, dan kader asman toga 3 Kelurahan. Bagi yang hadir dapat langsung bekerja sama dengan pihak dinas. Tujuannya untuk mensosialisasi masyarakat tentang asuhan mandiri toga dan selanjutnya para undangan yang hadir hari ini bisa bekerjasama dengan petugas & dinas terkait masyarakat untuk membentuk kelompok asuhan mandiri toga di masing2 Kelurahan. Tujuan lainnya yakni agar masyarakat mampu dilatih untuk menanam tanaman obat keluarga dan harapannya mampu menanam, mengolah dan dalam jangka panjang mampu memasarkan toga yang sudah diolah. Banyak kan manfaat dari toga yang melimpah ruah di Indonesia?? Tidak hanya kesehatan yang terjaga melalui langkah promotif dan preventif kita tapi juga dalam jangka panjang bisa membuat perekonomian membaik.

 

Penyuluhan tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ~ Puskesmas Mojolangu

Selamat siang sobat sehat!

Di hari pertama puasa Ramadhan bukan suatu halangan untuk terus mewujudkan Indonesia yang sehat dan lingkungan yang saniter . Hari ini tanggal 6 Mei 2019 Puskesmas Mojolangu telah mengadakan penyuluhan tentang STBM yang dilakukan di Posyandu Puspita Sari Kelurahan Mojolangu.

Apa itu STBM?

STBM adalah kepanjangan dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat merupakan Suatu pendekatan untuk merubah perilaku higienis dan saniter. melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan.
Penyelenggara STBM adalah masyarakat, baik yang terdiri dari individu, rumah tangga, maupun kelompok-kelompok masyarakat, agar Masyarakat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.

STBM terdiri dari 5 pilar lo sobat sehat!

Apa aja sih pilar-pilar itu?

Simak yuuukk !!

5 Pilar STBM :
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan di Rumah Tangga (PAMM-RT)
4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PS-RT)
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC-RT).

Selain materi tentang STBM juga ada materi tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang baik dan benar lo sobat sehat! Karna penyuluhan kali ini di Posyandu yang disana banyak sekali anak Balita jadi penyuluhan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu 6 langkah cuci tangan agar mudah di ingat dan gampang di aplikasikan.

 

Sample Registration System (SRS) ~ Puskesmas Dinoyo.

Hari ini Puskesmas Dinoyo melakukan kunjungan Sample Registration System (SRS) ke salah satu warga di Kelurahan Merjosari. Sample Registration System (SRS) ini merupakan upaya pelacakan kembali kepada masyarakat yang telah meninggal dunia. Hal-hal yang dikaji diantaranya adalah jenis kelamin, usia, tempat meninggal dan penyebab kematian.

Pendataan penyebab kematian ini sangat penting untuk membantu menganalisis kesehatan masyarakat dan kebijakan kesehatan, seperti monitoring kemajuan dalam dalam mengatasi tantangan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), serta membantu perencanaan pembangunan sektor kesehatan, sehingga dana yang digunakan bisa bersifat cost-effective.

Kematian yang terjadi di fasilitas kesehatan hanya kurang dari 20 persen, sehingga kuantitas dan kualitas data penyebab kematian masih sangat kurang. Ditambah lagi dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya data penyebab kematian juga masih kurang. Persoalan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Dalam Negeri dan catatan sipil. Kementerian Kesehatan juga berperan penting dalam mengidentifikasi penyebab kematian.

Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Global Fund (Health System Strengthening) sebetulnya telah mengembangkan “Sample Registration System” di 128 Kecamatan di seluruh Indonesia. Metode SRS ini yaitu dengan melibatkan tenaga kesehatan untuk mengumpulkan data kelahiran dan kematian, serta mengetahui penyebab terjadinya kematian. Dimana proporsi target pencapaian sampel yang dilacak sebesar 60% dari Total Kematian.

 

Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) Puskesmas Pandanwangi.

Senin, 6 Mei 2019, Kegiatan Pos UKK dilaksanakan secara rutin pada hari Senin pertama setiap bulan. Kali ini bertempat di pustu Kelurahan Arjosari yang dimulai sekitar pukul 12.30-selesai. Sasaran kegiatan ini yaitu para pekerja pembuatan shuttlecock di Kelurahan Arjosari. Para pekerja yang datang di pos UKK kali ini tidak terlalu banyak karena sebagian besar libur menyambut datangnya awal bulan ramadan. Meskipun demikian, petugas pos UKK puskesmas Pandanwangi tetap melaksanakan kegiatan tersebut walaupun yang datang hanya beberapa pekerja saja.

Adapun pemeriksaan kesehatan yang dilakukan yaitu (menimbang berat badan , mengukur tinggi badan, dan tekanan darah) dan juga dilakukan pemantauan kesehatan oleh petugas dari hasil pemeriksaan sebelumnya lalu dibandingkan dengan pemeriksaan saat ini. Selain itu pekerja menyampaikan keluhan-keluhan kesehatan yang dialami, setelah itu petugas memberikan tanggapan berupa informasi kesehatan yang sesuai dengan keluhan pekerja.

Adanya kegiatan pos UKK disambut baik oleh pemilik usaha maupun para pekerja. Cek kesehatan rutin yang dilakukan oleh para pekerja maupun pemilik usaha diharapkan dapat mengurangi gangguan kesehatan terutama pada saat bekerja dan meningkatkan produktivitas sehingga meminimalisir adanya kerugian baik secara fisik maupun material.

 

Posyandu Cut Nyak Dien ~ Puskesmas Bareng.

Bulan ramadhan telah tiba, walaupun begitu tidak menyurutkan semangat Ibu Bayi dan Balita RW 2 Sukoharjo untuk datang ke Posyandu Cut Nyak Dien. Senin, 6 Mei 2019, petugas kesehatan Puskesmas Bareng bersama para kader melaksanakan kegiatan Posyandu tepatnya di RW 2 Sukoharjo. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap senin pertama di awal bulan. Selain dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan kepada bayi dan Balita juga dilakukan imunisasi. Selain itu juga dilakukan penyuluhan kepada ibu bayi dan Balita dengan tema PHBS (perilaku hidup bersih sehat) rumah tangga, tujuannya agar ibu bayi dan Balita mampu mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan yang ada di keluarganya dan masyarakat sekitar. Setelah selesai Posyandu dilakukan kegiatan evaluasi pasca Posyandu dengan harapan agar kader bisa lebih mengoptimalkan kegiatan Posyandu.

 

 

 

 

Pentingnya Mengukur Tumbuh Kembang Anak ke Posyandu ~ Puskesmas Rampal Celaket

Hello healthies!

Tahukan kalau mengukur tumbuh kembang dalam periode emas anak sangat penting dilakukan. Pengukuran harus dilakukan rutin dilakukan setiap bulan meliputi tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala. Untuk memperoleh pengukuran tersebut Ibu bisa membawa buah hatinya ke Posyandu atau bisa juga melakukan penimbangan dan pengukuran ke fasilitas kesehatan lainnya. Seperti yang dilakukan di wilayah RW 1 Kelurahan Klojen pada Senin, 6 Mei 2019.

Harapannya dengan melakukan pengukuran dan penimbangan rutin, Ibu bisa memantau tumbuh kembang buah hati dan sebagai upaya deteksi dini suatu penyakit.

Puskesmas Rampal Celaket RCTT YES!!!!
Ramah Cepat Tanggap Terjangkau

 

 

 

~ seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat ~

 

 

About author

Articles

Dinas Kesehatan Kota Malang adalah salah satu perangkat daerah Pemerintah Kota Malang yang melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *