BeritaKEGIATAN DINAS KESEHATAN

Kegiatan Puskesmas, Kamis 16 Mei 2019

Inspeksi Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang oleh Puskesmas Gribig

Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) adalah badan usaha yang mengelola air minum untuk keperluan masyarakat dalam bentuk curah. DAMIU telah berkembang dengan sangat pesat, dan dapat dikatakan telah membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat atas penyediaan air minum dengan harga yang pantas dan terjangkau. Jenis usaha ini harus mendapat pemantauan yang optimal, sehingga kualitas air hasil produksi yang dihasilkan DAMIU tidak merugikan kesehatan masyarakat.

Salah satu upaya dalam pengawasan DAMIU adalah dengan dilaksanakannya Inspeksi Sanitasi ke beberapa DAMIU secara rutin. Dinas Kesehatan Kota Malang telah rutin melaksanakan pemeriksaan DAMIU di seluruh kecamatan se-Kota Malang. Kamis (16/5/2019) dilaksanakan Inspeksi Sanitasi 1 DAMIU di Kelurahan Madyopuro oleh petugas Sanitarian Puskesmas Gribig. Petugas melaksanakan pemeriksaan sanitasi sesuai dengan formulir pemeriksaan. Kemudian petugas memaparkan hasil pemeriksaan kepada pemilik DAMIU dan memberikan penyuluhan.

Air minum sehat berkualitas, aman dikonsumsi masyarakat.

Kunjungan Keluarga Sehat di Kampung Herritage ~ Puskesmas Arjuno.

Kunjungan kali ini sedikit berbeda. Kami seperti kembali ke masa lampau, Malang Tempo Doeloe. Kami mengunjungi rumah-rumah dengan gaya arsitektur Belanda untuk melakukan Survey Keluarga Sehat. Indah dan sejuk. Selain rumah yang indah, penghuni rumah juga harus sehat tentunya.

Kunjungan hari ini dilaksanakan di RT 03 RW 09 Kelurahan Kauman. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) ini dilakukan setiap hari oleh petugas kesehatan Puskesmas Arjuno. Dalam rangkaian survey ini kami melakukan wawancara, anamnesa berdasarkan 12 indikator keluarga sehat, pemeriksaan tekanan darah, dan KIE anggota keluarga, serta observasi lingkungan rumah. Lengkap bukan?

Nah jangan lewatkan kesempatan ini. Pastikan rumah Anda sudah kami kunjungi. Don’t miss it!

 

Penilaian Rumah Sehat ~ Puskesmas Polowijen

Aspek Penilaian Rumah Sehat

Halo sobat Healties!

Hayo rumah kalian sudah termasuk rumah sehat belum?

Pada tahu nggak apa saja syaratnya rumah kita dikatakan rumah sehat? Kamis (16/05/2019) Petugas Kesling Puskesmas Polowijen melaksanakan kunjungan ke rumah warga di RW 4 Kelurahan Polowijen. Nah rumah sehat itu penilainnya dilihat dari aspek apa aja sih?
1. Jendela,
2. Ventilasi,
3. Pencahayaan,
4. Lubang asap dapur,
5. Kepadatan penghuni,
6. Kandang hewan peliharaan,
7. Konstruksi rumah,
8. Sarana air bersih,
9. Jamban,
10. Sarana pembuangan air limbah (SPAL), dan masih banyak lagi.

Untuk tahu skornya tunggu petugas Puskesmas kunjungan rumah sehat ke rumah kalian ya

 

Penyuluhan Rutin Puskesmas Dinoyo

AZIS (Anemia Gizi Besi)

Hallo sobat sehat!

Bagaimana kabarnya hari ini?

Semoga sehat selalu.

Hari ini kita akan NGOPI SEHAT (Ngobrol Pagi Seputar Kesehatan) dengan tema “Anemia Gizi Besi”. Apa itu Anemia? Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal.

Kenapa dengan Anemia? Anemia masih menjadi permasalahan kesehatan pada wanita hamil. Zat besi dianggap sebagai salah satu zat gizi mikro yang berperan terhadap terjadinya anemia. Kekurangan gizi besi dalam tingkat lanjut dapat menyebabkan anemia, yang disebut dengan Anemia Gizi Besi.

Yuk lakukan cek darah secara rutin untuk mengontrol kesehatan!

 

Klinik Sanitasi di Puskesmas Mulyorejo

Selamat siang sobat sehat! Ada yang pernah denger Klinik Sanitasi? Setiap puskesmas mempunyai klinik sanitasi lho. Klinik sanitasi ini sebagai salah satu pelayanan di puskesmas yang mempunyai peran sebagai pusat informasi pusat rujukan fasilitator di bidang kesehatan lingkungan dan penyakit berbasis lingkungan.

Hari ini petugas Sanitarian Puskesmas Mulyorejo melakukan konseling penyakit berbasis lingkungan kepada penderita scabies atau kudis. Konseling yang di berikan sebagai penanggulangannya yaitu penderita disarankan untuk selalu menerapakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), rajin cuci tangan setiap kali beraktifitas, rutin mengganti sprei dan menjemur kasur, baju kotor langsung di rendam air sabun, memisahkan alat mandi seperti handuk dan sabun dari anggota keluarga lain, dan masih banyak lagi.

Yuk berperilaku hidup sehat!

 

 

Program Puskesmas di Institusi Pendidikan Taman Kanak Kanak (TK) ~ Puskesmas Ciptomulyo.

Apa kabarnya hari Ini? Sehat, sehat, sehat, luar biasa. Sapaan dari petugas Puskesmas Ciptomulyo mengawali acara pertemuan hari ini. Pertemuan ini membahas tentang pelaksanaan program puskesmas di institusi pendidikan Taman Kanak Kanak (TK). Pesertanya yaitu para guru TK di wilayah kerja Puskesmas Ciptomulyo dengan jumlah 25 orang.

Apa saja program yang berkaitan dengan anak TK? Ada program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), gizi, promosi kesehatan, dan kesehatan lingkungan. KIA membahas tentang Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada murid TK. SDIDTK diperlukan untuk menstimulasi perkembangan anak agar mencapai perkembangan yang optimal. Gizi membahas tentang pemberian makanan dan jajanan sehat untuk anak dapat tumbuh optimal sesuai dengan umurnya dan memiliki status gizi yang baik. Promosi Kesehatan membahas tentang pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di institusi pendidikan misalnya dengan membiasakan cuci tangan pakai sabun, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan siswa.

Kesehatan Lingkungan membahas tentang kebersihan lingkungan sekolah misalnya pemantauan jentik berkala, menggunakan jamban, dan air bersih. Itulah sekilas tentang pertemuan hari ini. Hidup sehat harus diterapkan dimana saja dan kapan saja tidak terkecuali pada siswa TK karena mereka dalam masa emas pertumbuhan.

 

Sweeping TT WUS Petugas Kesehatan Bersama Kader ~ Puskesmas Cisadea

Kira-kira seperti apa sih sweeping Tetanus Toksoid (TT) Wanita Usia Subur (WUS) nya?

Jadi WUS adalah wanita dalam usia reproduksi yaitu 15-49 tahun baik berstatus kawin, janda maupun belum menikah.
Kesehatan pranikah merupakan suatu proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya yang ditujukan pada masyarakat reproduktif pranikah.pelayanan kesehatan di awali dengan pemeliharaan kesehatan calon ibu.

Sebelum menikah WUS harus melakukan pemeriksaan kesehatan dan imunisasi TT (Tetanus Toksoid) yang merupakan salah satu syarat dilangsungkannya pernikahan. TT pada WUS dilakukan 1x sebelum nikah.Pemberiannya 2x vaksin secara SC (Subcutan) dan waktu pemberiannya minimal 1 bulan sebelum dilangsungkannya pernikahan.

Sweeping TT WUS ini dilakukan untuk memastikan calon pengantin wanita (CPW) TT WUS nya sudah lengkap atau belum. Petugas kesehatan Puskesmas Cisasea bekerja sama dengan kader RW 21 Kelurahan Purwantoro melakukan pendataan CPW di wilayah RW 21.

Harapannya dengan adanya kerjasama ini, CPW di wilayah RW 21 Kelurahan Purwantoro dapat terpantau riwayat imunisasi TT WUS nya.

 

Konseling PMBA Pada Balita Gizi Buruk ~ Puskesmas Bareng

Pemberian makanan yang baik sejak lahir hingga usia 2 tahun merupakan salah satu upaya mendasar untuk menjamin pencapaian kualitas tumbuh kembang anak. Menurut data WHO, lebih dari 50% kematian anak balita disebabkan oleh kekurangan gizi, dua pertiga diantaranya terkait dengan praktik pemberian makanan yang kurang tepat.

Hari ini, Kamis 16 Mei 2019, petugas Puskesmas Bareng melaksanakan kegiatan Posyandu di RW 6 Kelurahan Kasin. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu konseling PMBA oleh nutritionist Ibu Vita kepada salah satu balita yang menderita gizi buruk. PMBA atau Pemberian Makanan Bayi dan Anak yang dianjurkan sesuai standar yaitu Inisiasi Menyusu Dini (IMD), ASI eksklusif, MP-ASI dan ASI sampai dengan usia 2 tahun atau lebih.

Selain diberikan konseling terkait PMBA, balita juga diberikan makanan tambahan berupa biskuit. Dengan diberikan makanan tambahan diharapkan bisa mengatasi masalah kekurangan gizi.

 

 

Penyuluhan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dan ODF (Open Defecation Free) di Posyandu Wilayah Puskesmas Arjowinangun

Eits, ada apa ini pagi-pagi ibu-ibu kok sudah berkumpul, apa ada arisan? Atau ngerumpi? Iya, ternyata ngerumpi. Tapi ngerumpinya rumpi sehat lho guys!

Dinas Kesehatan bersama Puskesmas Arjowinangun sedang melakukan Penyuluhan Germas di Kelurahan Tlogowaru, tepatnya Posyandu Melati III dan Melati IV. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat tahu dan terbiasa untuk melakukan pola hidup sehat, seperti melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi buah dan sayur, periksa kesehatan secara rutin 6 bulan sekali,tidak merokok, membersihkan lingkungan, menggunakan jamban sehat, dan tidak mengkonsumsi alkohol.

Dengan melakukan GERMAS, harapannya masyarakat terhindar dari penyakit baik yang menular maupun yang tidak menular.

Kuy ker, kita GERMAS! Sehat diawali dari Saya

 

 

Bersama Dinkes Kota Malang Pantau Langsung Penyehat Tradisional Puskesmas Kedungkandang

Capek? Yuk pijat. Kemana pijatnya? Jangan sembarangan pijat lho ya!

Bersama dr. Ella selaku Kepala Seksi Kesehatan Tradisional Dinas Kesehatan bersama tim Puskesmas Kedungkandang melakukan sidak langsung ke tukang pijat yang ingin mendapatkan STPT (Surat Terdaftar Penyehat Tradisional) di Kelurahan Kedungkandang.
Survey bertujuan untuk menentukan apakah penyehat bisa mendapatkan ijin atau tidak, salah satu faktor penilaian nya yaitu ruangan pijat, higiene sanitasi pemijat, alat serta lingkungan tempat pijat, dan lain-lain.

Ingin tahu lebih dalam tentang penyehat tradisional? Atau ingin memperoleh STPT? Datang saja ke Puskesmas wilayah anda

 

 

 

 

Forum Masyarakat Peduli Puskesmas (FMPP) ~ Puskesmas Kendalkerep

Berkemas Turakat: Bersama Puskemas, untuk Masyarakat

Sebagai fasilitas kesehatan yang mengedepankan promotif dan preventif, Puskesmas Kendalkerep wajib menomorsatukan kepentingan kesehatan untuk masyarakat. Oleh karena itu, puskesmas harus selalu mendengarkan dan menampung kebutuhan kesehatan masyarakat. Bagaimana caranya?

Melalui Forum Masyarakat Peduli Puskesmas (FMPP), Puskesmas sangat terbantu untuk menangkap keluhan serta menyelesaikan secara tepat. Para anggota forum ini merupakan kepanjangan tangan kami (petugas puskesmas) yang selalu mendapat informasi kesehatan yg terpercaya dan no hoax. Sehingga bisa menyampaikan kepada masyarakat, begitu pun sebaliknya.

Secara rutin, para anggota ini berdiskusi baik secara online maupun secara bertatap muka. Kali ini (16/5) diskusi dilakukan secara bertatap muka untuk berdiskusi mengenai penyebaran penyakit DBD yg semakin bertambah, info tentang HIV yang masih simpang siur, dan kepesertaan BPJS yang masih banyak kendala.

Hasil diskusi ini diharapkan pada akhirnya akan mengatasi kesimpangsiuran berita di masyarakat dan meningkatkan derajat kesehatannya.

 

Posyandu ~ Puskesmas Pandanwangi

Emo Demo: Besar Perut Bayi dan ASI Saja Cukup

Emo Demo! Salam rumpi sehat!

Ibu-ibu balita Posyandu Durian dikejutkan dengan Emo Demo “besar perut bayi dan ASI saja cukup”. Ternyata perut bayi tidak sebesar yg kita pikirkan lho. Dan ASI semakin banyak dihisap produksinya akan semakin banyak, wow.

Begitu antusias ibu-ibu balita di Posyandu Kelurahan Arjosari menyimak Emo Demo hari ini, Kamis 16 Mei 2019. Rencananya, bulan Mei ini Emo Demo akan disosialisasikan ke seluruh Posyandu di Kelurahan Arjosari dengan pembianaan Puskesmas Pandanwangi.

Kalau rumpi? Ya yang sehat!
Kalau salah? Ya benerin.

 

 

 

~ seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat ~

 

About author

Articles

Dinas Kesehatan Kota Malang adalah salah satu perangkat daerah Pemerintah Kota Malang yang melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *