Penyuluhan Kesehatan Tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) ~ Puskesmas Ciptomulyo.
Kamis, 27 Juni 2019, Petugas Puskesmas Ciptomulyo bersama Mahasiswa Poltekkes Malang Prodi D4 Promosi Kesehatan memberikan penyuluhan kesehatan tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Posyandu Lansia di Kelurahan Ciptomulyo. CTPS merupakan salah satu indikator di PHBS Rumah Tangga, jadi semua anggota keluarga harus menerapkannya. Pada kegiatan penyuluhan juga dilakukan demonstrasi CTPS bersama-sama.
Salam sehat ceria dari Puskesmas Ciptomulyo!
Pertemuan Lokakarya Mini Lintas Sektor ~ Puskesmas Rampal Celaket.
Bertempat di Aula Kecamatan Klojen, Kamis, 27 Juni 2019, Puskesmas Rampal Celaket menggelar Lokakarya mini lintas sektor yang dihadiri oleh Camat Klojen, Kepala Puskesmas Bareng, Perwakilan dari Kelurahan, KUA, dan Polsek Klojen. Dalam lokakarya lintas sektor tersebut Puskesmas Bareng melaporkan cakupan imunisasi dasar lengkap di wilayahnya dan Puskesmas Rampal Celaket menyampaikan mengenai keberjalanan PIS-PK di wilayah Puskesmas Rampal Celaket.
Selain membahas berjalannya program, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai pembagian peran dan kerjasama lintas sektor kesehatan serta rencana tindak lanjut dari masing-masing program baik untuk Puskesmas Rampal Celaket maupun Puskesmas Bareng
RCTT YES!
SPIRIT!
SEHAT, BUGAR, PRODUKTIF!
Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) RW 1 Gadingkasri ~ Puskesmas Bareng.
Posbindu PTM merupakan kegiatan monitoring dan deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, stroke dan lainnya. Tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan faktor resiko penyakit tidak menular.
Kamis (27/6/19) Petugas Puskesmas Bareng beserta Kader Posbindu melaksanakan Posbindu PTM di RW 1 Gadingkasri dengan kegiatan yang dilakukan antara lain pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tensi darah dan gula darah.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa mencegah penyakit tidak menular secara dini sehingga mengurangi prevalensi penyakit di wilayah Gadingkasri.
Penyampaian Informasi di Loket Farmasi ~ Puskesmas Pandanwangi.
DAGUSIBU merupakan pengelolaan obat yang benar.
DA : Dapatkan, berarti dapatkan obat di tempat yang benar, agar terjamin manfaatnya, keamanannya dan kualitasnya.
GU : Gunakan, gunakanlah obat sesuai dengan indikasinya (diagnosa penyakit), sesuai dosisnya, sesuai aturan pakainya, dan sesuai cara pemberiannya.
SI : Simpan, simpan obat sesuai yang tertulis di kemasan, kecuali bila harus disimpan secara khusus. Umumnya obat disimpan di tempat yang sejuk (15-25° C), tidak terkena sinar matahari langsung, tidak di tempat yang lembab, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
BU : Buang, prinsip pertama dalam membuang obat adalah gunakan masker dan sarung tangan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti menghirup bau menyengat obat yang sudah kadaluwarsa. Prinsip kedua yaitu semua bentuk sediaan harus hancur terlebih dahulu sebelum dibuang.
Pertemuan Mini Lokakarya Lintas Sektoral ~ Puskesmas Janti.
Kamis, 27 Juni 2019, Puskesmas Janti melaksanakan pertemuan minilokakarya Tri Bulan II. Bersama dengan Camat Sukun, Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan, Lurah, TP PKK kelurahan, Bhabinsa, Babinkamtibmas, Kader dan seluruh ketua RW Kelurahan Sukun diundang untuk menghadiri acara yang dilaksanakan di Aula Puskesmas Janti lantai II. Acara berlangsung mulai pukul 16.00 – 17.00 WIB.
Acara dibuka oleh Bapak Camat Sukun yang kemudian dilanjutkan paparan hasil pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan juga hasil pendataan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Paparan pencapaian tersebut disampaikan oleh kepala puskesmas secara langsung. Untuk hasil pendataan PIS-PK yang disampaikan adalah hasil dari Kelurahan Bandung Rejosari yang telah selesai dilakukan pendataan. Selanjutnya pendataan PIS-PK akan dilanjutkan ke kelurahan Sukun. Setiap tamu undangan dijelaskan mengenai prosedur pendataan PIS-PK. Pelaksaan nantinya memerlukan koordinasi seluruh tamu undangan khususnya dari pihak Kelurahan Sukun dan Puskesmas Janti.
Melalui acara lintas sektor ini semua diajak untuk paham hasil capaian SPM dan dapat melakukan evaluasi serta dapat mempersiapkan diri untuk pelaksanaan pendataan PIS-PK di Kelurahan Sukun. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, sukses dan hasil pendataan untuk PIS PK mendapat nilai yang baik.
Inspeksi Sanitasi Kantin Sekolah SMPN 18 Malang ~ Puskesmas Mojolangu.
Kamis, 27 Juni 2019, Puskesmas Mojolangu melaksanakan inspeksi kantin sekolah di SMPN 18 Kota Malang. Inspeksi kantin sekolah adalah serangkaian kegiatan mensurvei sanitasi makanan dengan tujuan untuk membebaskan makanan dari bahaya yang mengganggu kesehatan.
Kantin merupakan salah satu media penyebaran penyakit dr makanan atau minuman. Inspeksi sanitasi kantin meliputi, bangunan, bahan makanan, makanan jadi, dan cara penyimpanannya. Bagi kantin yang masih kurang memenuhi syarat kantin sehat, maka akan dilakukan pembinaan kepada pegawai kantin.
Kunjungan Bumil Risti Kelurahan Purwodadi ~ Puskesmas Polowijen.
Kamis (27/06/2019) Bidan wilayah Puskesmas Polowijen didampingi oleh Ibu Kader mengunjungi Bumil Risti di Kelurahan Purwodadi dengan tujuan untuk memberikan edukasi kesehatan dan apa saja yang perlu diperhatikan dengan kondisi Bumil Risti.
Yuk para Bumil ingat-ingat 10T, yaitu:
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan,
2. Ukur tekanan darah,
3. Nilai status gizi (ukur LILA),
4. Ukur tinggi fundus uteri,
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ),
6. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi TT bila diperlukan,
7. Pemberian tablet besi minimal 90 tablet selama kehamilan,
8. Tes laboratorium (rutin dan khusus),
9. Tatalaksana kasus,
10. Temu wicara (konseling) termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan.
Sosialisasi Lansia di Kelurahan Karang Besuki ~ Puskesmas Mulyorejo.
Kamis (27/06/2019) berlangsung kegiatan Sosialisasi Kesehatan Lansia di Kelurahan Karang Besuki, dengan Pemateri drg. Indra Ratna Sari yang merupakan Kepala Puskesmas Mulyorejo. Dalam acara sosialisasi ini dipaparkan materi terkait dengan pola hidup Lansia yang perlu di perhatikan, di antaranya:
1. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, sekurang-kurangnya 1 tahun sekali, untuk deteksi dini terhadap penyakit,
2. Pengaturan gizi/diet seimbang,
3. Melakukan aktivitas fisik (berjalan, mencuci, menyapu, dsb) dan latihan fisik (senam, berjalan, berenang, dsb) sekurang-kurangnya 30 menit sehari 3 kali seminggu,
4. Kembangkan hobi sesuai dengan kemampuan,
5. Istirahat yang cukup dan kelola stres dengan baik.
Para lansia kita harapkan menjadi lansia yang sehat, aktif, dan produktif. Jangan sampai menjadi beban untuk keluaraganya. Dan itu bisa dicapai dengan cara mengatur pola hidup, menjaga kesehatan, dan mempersiapkan jauh sebelum kita menjadi lansia.
~ seksi promosi dan pemberdayan masyarakat ~
