BeritaKEGIATAN DINAS KESEHATAN

Kegiatan Puskesmas, Jumat 27 September 2019

Kesehatan Gigi bagi Pasien Diabetes Mellitus ~ Puskesmas Kendalkerep.

Jumat (27/9/19), peserta prolanis mendapatkan edukasi tentang penyakit gigi dan mulut yang biasa terjadi pada pasien DM. Sebagai langkah pencegahan, pasien harus menjaga kadar gula darah, gosok gigi minimal 2x sehari, periksa gigi minimal 6 bulan sekali, dan lainnya.

 

 

 

 

 

 

 

Penyuluhan Keliling Grebek Kampung ~ Puskesmas Cisadea.

Jumat (27/9/19) pagi, Tim Penyuluhan Keliling (Penyuling) Dinas Kesehatan Kota Malang dan Puskesmas Cisadea hadir lagi di sekitaran Jalan Karya Timur RW 2 Purwantoro. Kegiatan yang dilakukan yaitu penyuluhan dengan pengeras suara mobil penyuluhan, pembagian liflet, pelayanan cek tekanan darah, pelayanan konseling kesehatan, dan pembagian abate. Serta permainan ular tangga stunting untuk anak- anak. Kegiatan penyuling ini tentunya juga bekerja sama dengan kader posyandu RW 2 Kelurahan Purwantoro dalam menginfokan kepada warganya terkait dengan rencana kedatangan Tim Penyuling Grebek Kampung.

 

 

 

 

 

Survei Laik Sehat di Restoran dan Rumah Makan ~ Puskesmas Rampal Celaket.

Jumat (27/9/19) Sanitarian Puskesmas Rampal Celaket melakukan laik sehat di restoran dan rumah makan yang beroperasi di wilayah kerja Puskesmas. Laik sehat ini bertujuan untuk menilai kebersihan dan kesehatan fasilitas rumah makan meliputi aspek sanitasi, dapur, ruang makan, gudang penyimpanan, pengelolaan bahan makanan dan makanan jadi, pengawasan lalat, kecoa, tikus, dan hewan peliharaan.

Survei laik sehat ini dilakukan rutin oleh sanitarian Puskesmas, sebab tanggung jawab menjaga kebersihan dan kesehatan tidak hanya ada pada petugas kesehatan namun juga bagi penyedia makanan yang dijual ke masyarakat.

 

 

 

 

 

Sosialisasi dan Pemberian Paket ATIKA (Ati, Telur, Ikan, Daging) untuk BGM ~ Puskesmas Mojolangu.

Jumat (27/9/19) dilaksanakan Kegiatan sosialisasi dan pemberian paket ATIKA (Ati, Telur, Ikan, Daging) untuk pendampingan balita BGM/gizi kurang bertempat di Puskesmas Mojolangu. Pendampingan pada balita kurang gizi satu BGM akan dilakukan oleh kader selama 7 hari bersama ahli gizi Puskesmas Mojolangu.

Dalam program pendampingan sasarannya adalah keluarga Balita yang memiliki permasalahan gizi yaitu gizi kurang dan gizi buruk. Pendampingan ini dengan tujuan merubah perilaku masyarakat sebagai penyebab dasar gizi buruk. Beberapa kegiatan yang dilakukan saat pendampingan antara lain pengukuran berat badan, pengukuran tinggi badan, edukasi serta kegiatan yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang Balita.

Dengan pendampingan, diharapkan adanya perubahan pola makan Balita sebelum dan sesudah pendampingan menjadi lebih baik. Adanya perubahan status gizi Balita sebelum dan sesudah pendampingan menjadi status gizi yang lebih baik.

 

 

 

 

Survei PHBS di SDIT Insan Tama ~ Puskesmas Dinoyo.

Jumat (27/9/19) Survey dilakukan dengan mengobservasi lingkungan sekolah serta melakukan wawancara dengan pihak sekolah. Berikut adalah aspek yang dikaji, antara lain:
1. Observasi fasilitas cuci tangan,
2. Observasi jajanan yang disediakan di kantin sekolah,
3. Observasi jamban yang digunakan ,
4. Olahraga teratur,
5. Observasi bak/tempat penampungan air,
6. Observasi putung rokok, asbak dan bau asap rokok,
7. Pemeriksaan berat badan dan tinggi badan siswa secara berkala,
8. Observasi tempat pembuangan sampah.

 

 

 

 

 

 

~ seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat ~

 

About author

Articles

Dinas Kesehatan Kota Malang adalah salah satu perangkat daerah Pemerintah Kota Malang yang melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *