Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular atau lebih sering disebut Posbindu PTM adalah peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, periodik dan rutin. Faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) meliputi merokok, pola makan tidak sehat, konsumsi minuman beralkohol, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hiperglikemi, hipertensi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Di Kota Malang peran aktif pengelola dan kader posbindu PTM diperlukan dalam upaya mencapai standar pelayanan minimal bidang kesehatan.
Dalam rangka mencapai capaian standar pelayanan minimal bidang kesehatan terdiri dari 12 indikator, 3 di antaranya adalah :
- Pelayanan kesehatan pada usia produktif usia 15-59 tahun sesuai standar,
- Pelayanan kesehatan Penderita hipertensi sesuai standar
- Pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus sesuai standar
dimana indicator target ketiganya adalah 100% sehingga tidak dapat dicapai tanpa kerjasama, komunikasi,koordinasi dan kolaborasi serta peran petugas dan masyarakat secara bahu membahu sehingga program nasional, provinsi maupun kabupaten/kota dapat terintegrasi. Berdasarkan kondisi tersebut, Dinas Kesehatan Kesehatan Kota Malang melalui bidang Pengendalian Pemberantasan Penyakit (P2P) mengadakan pertemuan pada hari Rabu, 23 Juni 2021 Bertempat di hotel Atria, Jalan Letjen S. Parman Nomor 87-89 Kota Malang.
Pertemuan yang dihadari oleh Bapak Walikota Malang dan Kepala bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai narasumber ini, peserta yang hadir adalah 16 orang pengelola program PTM Puskesmas dan 57 kader posbindu PTM Kelurahan se-kota Malang. Dalam pertemuan ini diharapkan petugas dan masyarakat mampu menurunkan angka kesakitan, kecatatan, dan kematian akibat Penyakit Tidak Menular di Kota Malang sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular.
