Penyakit Tidak Menular (PTM) menyumbang komorbid terbesar dalam kasus konfirmasi dan kematian Covid-19. Intervensi pencegahan dan pengendalian PTM pada masa siklus kehidupan bisa dilakukan dengan promosi kesehatan, dekteksi dini atau skrining, dan tata laksana kasus. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan dari Penyakit Tidak Menular adalah antara lain :
- Setiap WNI usia 15-59 tahun (usia produktif) mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
- Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
- Setiap penderita diabetes melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
Cakupan sasaran prevalensi hipertensi tahun 2021 Kota Malang sebesar 31,9% dan diabetes melitus sebesar 3,1% dari jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas. Karena Sebagian masyarakat tidak mengerti bahwa dirinya menderita penyakit tidak menular, maka perlu dilakukan implementasi melalui total coverage melalui Posbindu PTM di puskesmas atau fasilitas pelayanan Kesehatan lainnya.
Jumat (15/10) lalu, Dinas Kesehatan Kota Malang melalui Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit melakukan pertemuan Sosialisasi dan Penggalangan Komitmen FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) dalam Deteksi Dini PTM di Kota Malang dengan mengundang penanggung jawab klinik kesehatan se-Kota Malang dan pengelola program PTM puskesmas se-Kota Malang. Hasil yang diharapkan dari pertemuan ini adalah meningkatkan peran serta FKTP se-Kota Malang dalam upaya pencegahan dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular dan FKTP dapat turut serta melaksanakan kegiatan skrining PTM untuk dilaporkan sebagai capaian SPM serta menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit tidak menular di Kota Malang, sehingga peningkatan capaian standar pelayanan minimal bidang kesehatan yang merupakan kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota di bidang kesehatan yang targetnya adalah 100%.
